Atlet Bali Dituntut Tingkatkan Emas SEAG
Ketua Umum KONI Provinsi Bali Ketut Suwandi berharap para atlet Bali yang membela Indonesia pada SEA Games 2017 di Malaysia, untuk dapat meningkatkan raihan medali emas.
DENPASAR, NusaBali
Peningkatakan prestasi itu diharapkan mengangkat peringkat klasemen Indonesia. Selain berjuang untuk tanah air, itu semua juga demi nama baik daerah, yakni Provinsi Bali.
"SEA Games sebelumnya, atlet asal Bali hanya meraih 5 medali emas, saya harap jumlah medali emas itu ditingkatkan," ucap Suwandi di Denpasar Senin (7/8).
Menurut mantan Ketum KONI Badung itu, saat ini emua pihak sangat berharap patriot asal Pulau Dewata mampu meraih prestasi terbaik demi bangsa tercinta. Jadi, tidak ada kata lain selain menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Semangat harus berlipat ganda ketika membela Timnas Indonesia. Sebab, semua atlet pasti bercita-cita ingin membela negara di ajang internasional. Itu kebanggaan tersendiri buat atlet," beber Suwandi.
Soal berapa target peningkatan medali emas, Suwandi enggan merincinya. Terpenting kata dia, ada progres yang baik. Baik dari jumlah atlet yang tergabung dengan tim merah putih, juga demi nama daerah tempat asal atlet bersangkutan.
Medali emas atlet Bali di SEA Games 2015, dua diantaranya disumbangkan atlet PASI Maria Natalia Londa dari nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Dan, tahun ini Maria Londa masih menjadi tumpuan Indonesia meraih medali emas.
Sebanyak 22 atlet asal Bali bergabung dalam Kontingen SEA Games 2017 Malaysia. Mereka berlaga di 10 cabor. Rinciannya, atletik 3 orang, Panjat Tebing 1 orang, Layar 1 orang, Golf 2 orang, Basket 3 orang, Cricket 5 orang, Karate 1 orang, Pencak Silat 1 orang, Tinju 1 orang Judo 4 orang diantaranya judoka Ani Pandiny, dan Putu Wiradamungga.
Satu atlet lagi yang masuk Timnas tidak terdata di KONI Bali yakni Putu Gde Juniantara. Pemain sepakbola itu masuk tim Luis Milla di cabor sepakbola. Hanya saja Putu Gde Juniantara itu diambil dari klub Liga 1, Bhayangkara FC. Bahkan Putu Gede juga tercatat sebagai anggota Polri di Polda Jatim. *dek
1
Komentar