Ditolak di Blitar, Arema FC Dipusingkan soal Homebase
MALANG, NusaBali - Rencana Arema FC menggunakan Stadion Soepriadi, Blitar, sebagai homebase di Liga 1 musim 2024/2025 menemui jalan buntu. Ada kekhawatiran di benak masyarakat setempat, jika Arema FC bermain di Blitar.
Wali Kota Blitar, Santoso, mengaku belum bisa menerima kehadiran tim berjulukan Singo Edan itu di kotanya pada Liga 1 musim depan. Tragedi Kanjuruhan di Malang pada 2022 dan insiden ricuh semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 di Blitar masih meninggalkan trauma.
"Kami sudah menerima surat permohonan untuk menggunakan Stadion Soepriadi. Namun, trauma masyarakat belum hilang," ujar Santoso, dilaporkan bola.com, Minggu (9/6).
Ya, tragedi Kanjuruhan memakan korban jiwa hingga 135 orang. Tragedi itu terjadi setelah pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Liga 1.
Dampak bagi warga Blitar memang tidak langsung, tetapi mereka tetap khawatir insiden tersebut terulang jika Arema FC berlaga di Blitar.
Apalagi warga Blitar pernah merasakan langsung dampak insiden dan kerusuhan supporter pada 2020. Saat itu, Arema FC lagi-lagi bertemu dengan rival abadi, Persebaya di semifinal Piala Gubernur Jatim.
Laga itu digelar tanpa penonton, tetapi Aremania dan Bonek tetap datang di sekitar stadion. Kericuhan terjadi, beberapa kendaraan dibakar, sehingga warga Blitar pun khawatir jika Arema FC menggunakan Blitar sebagai homebase meski rencananya hanya putaran pertama Liga 1.
Manajemen Arema FC melihat kesempatan bermain di Blitar belum sepenuhnya tertutup. Mereka masih ingin bertemu dan melakukan pendekatan dengan pemerintah dan warga setempat.
"Memang perlu upaya dialogis untuk menyamakan persepsi yang sifatnya kontruksif. Kami yakin masyarakat setempat juga punya semangat sama," ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Musim lalu, setelah ditolak dimana-mana, Arema FC akhirnya berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Ginyar. Akankah nanti akan terulang lagi. Di Gianyar itulah, akhirnya Arema selamat dari degradasi dengan meraih beberapa kemenangan. *
1
Komentar