STY Pede Menang, Saintfiet Siap ‘Parkir Bus’
Laga Krusial Indonesia Kontra Filipina, Selasa Malam
Pelatih Tim Nasional Indonesia
Shin Tae-yong
Timnas Indonesia
Laga Krusial Indonesia Kontra Filipina
JAKARTA, NusaBali - Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) meminta publik sepakbola Indonesia memberi kepercayaan kepada kemampuan tim asuhannya. STY juga meminta tim asuhannya maju terus dan pantang mundur untuk meraih kemenangan.
Ya, Indonesia menjamu Filipina pada matchday ke-6 atau terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (11/6) malam pukul 19.30 WIB. Laga tersebut sangat krusial bagi Indonesia, yang kini di posisi kedua klasemen Grup F dengan tujuh poin. Sedangkan Filipina jadi juru kunci dengan satu poin. Indonesia lolos ke putaran ketiga jika mengalahkan Filipina.
Indonesia pun berpeluang mengalahkan Filipina. Sebab, lawan kini berada dalam tren negatif. The Azkals tidak pernah menang pada lima laga terakhir, empat kali kalah, sekali imbang, dan kebobolan 12 gol.
Namun, Filipina juga berpotensi membuat kejutan. Sebagai pengingat, pada duel terakhir lawan Filipina, Indonesia imbang 1-1. Indonesia juga pernah kalah 0-4 dari Filipina pada Piala AFF 2014.
Di sisi lain, Vietnam yang di posisi ketiga dengan enam poin, juga berpeluang lolos, jika membawa pulang tiga poin saat dijamu Irak. Namun Singa Mesopotamia, kata pelatih Jesus Casas, bertekad melibas Vietnam, karena punya misi menyapu bersih enam laga grup F dengan kemenangan.
“Saya tidak begitu khawatir untuk pertandingan ini karena kita pasti akan siap mendapatkan tiket ke round tiga kualifikasi Piala Dunia. Jadi mohon kepercayaannya dari masyarakat Indonesia kepada para pemain timnas kita,” kata STY, dalam konferensi pers di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (10/6).
Pelatih asal Korea Selatan itu memastikan dia mempersiapkan timnya dengan baik, meski secara kualitas Filipina di bawah Indonesia. STY yakin dengan kemampuan tim asuhannya tetapi sama sekali tidak mau meremehkan sang lawan.
Menyikapi kesalahan yang sempat dilakukan anak-anak asuhnya, terutama kiper Ernando Ari, STY menilai sang pemain telah mendapat evaluasi dan akan tampil lebih baik jika diberi kesempatan bermain.
Sedangkan bek timnas, Jay Idzes, meyakini timnya tetap kuat saat menghadapi Filipina, meski Jordi Amat absen pada laga tersebut.
Jordi mendapat kartu merah pada pertandingan Indonesia melawan Irak pada menit ke-59, Kamis (6/6). Kartu merah diberikan wasit Shaun Evans akibat pelanggaran keras Jordi terhadap Ali Jassim.
Jay sendiri tiba di Indonesia sebelum laga melawan Irak, dan tidak dimainkan oleh STY. Bek klub Venezia Italia itu yakin dirinya telah beradaptasi dengan berbagai perbedaan suhu dan hal-hal lain di Indonesia, yang membuatnya kian siap dimainkan.
Pelatih Filipina Tom Saintfiet menyiapkan gaya bermain bertahan. Saintfiet tahu Indonesia mengincar kemenangan dan sangat mungkin akan bermain agresif sejak menit awal. So, Filipina harus siap dengan skenario bertahan ala parkir bus.
“Kalau melihat di atas kertas, komposisi tim Indonesia sangat kuat. Jadi kami sebagai tim harus mencoba bertahan dan mencegah mereka untuk mencetak gol,” kata pelatih asal Belgia itu.
Menjelang laga dua negara asal Asia Tenggara ini, Indonesia diunggulkan karena memiliki catatan dominan saat menghadapi Filipina. Dari 25 laga, Indonesia menang 20 kali, empat kali seri, dan Filipina hanya sekali menang. Sedangkan pada 10 pertemuan terakhir, Indonesia tetap lebih baik dengan lima kemenangan dan empat laga berakhir imbang dan satu kekalahan. Namun Indonesia harus mewaspadai Filipina karena pada pertemuan terakhir kedua tim di Manila, November 2023, berakhir imbang 1-1. 7 ant
1
2
Komentar