Golkar Bali Panggil Wirya

Pertemuan antara DPD II Golkar Tabanan pimpinan Wirya dengan jajaran DPD I Golkar Bali berjalan alot. Bocoran yang diperoleh NusaBali, dalam pertemuan tertutup tersebut, Wirya dan jajarannya diklarifikasi karena mangkir saat pembentukan KIM Plus. Namun, finalnya, Wirya diminta gabung KIM Plus Tabanan sesegera mungkin.

Sementara Wirya akhirnya menyatakan siap gabung KIM Plus asalkan, sudah ada pasangan Cabup-Cawabup Tabanan yang siap diusung. 

“Golkar Tabanan siap gabung KIM Plus, asal sudah pastikan calon yang akan diusung. Ya usungnya memang sama-sama, jangan ada satu parpol yang mengklaim satu kandidat. Kita mau sama memiliki kandidat,” kata Wirya dikonfirmasi NusaBali usai pertemuan dengan jajaran DPD I Golkar Bali.  

Wirya menyebutkan dirinya tidak hadir dalam pembentukan KIM Plus karena memang sedang ada kegiatan ke luar daerah. Namun semuanya sudah clear dalam pertemuan dengan DPD I Golkar Bali, Senin siang kemarin. “Kalau diperintahkan gabung KIM Plus, ya sudah selesai urusannya, kita gabung KIM Plus. Karena itu memang perintah partai. Tapi siap nggak dengan paslon yang mau diusung?” tegas politisi asal Desa Kutuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan ini.

Wirya berharap KIM Plus bisa duduk bersama dengan jajaran Partai Golkar. Jangan sampai KIM Plus nanti malah tidak solid dan bergabung dengan PDIP di Pilkada Tabanan. “Saya khawatir juga, nanti bentuk KIM Plus malah gabung koalisi ke PDIP,” tandas anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Tabanan ini.

Sementara Ketua DPD I Golkar Bali Sugawa Korry mengatakan, Golkar Tabanan sudah pasti gabung KIM Plus dengan anggota Partai Gerindra, Demokrat, PSI, Gelora, PBB, dan NasDem. “Untuk menghindari kesimpangsiuran atas ketidakhadiran Partai Golkar di pembentukam KIM Plus, kami tegaskan sudah selesai masalahnya. Kami sudah panggil Ketua, Sekretaris, Ketua Bappilu, dan Wakil Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Golkar DPD II Golkar Tabanan,” ucap Sugawa Korry.

Kata Sugawa Korry, dalam diskusi panjang dan penyamaan persepsi disepakati Golkar Tabanan segera gabung Kim Plus untuk Pilkada Tabanan 2024. “Kita juga minta KIM Plus segera proses pasangan calon bupati dan wakil bupati,” kata politisi senior Golkar yang Wakil Ketua DPRD Bali ini.  

Politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini menegaskan, pembentukan KIM Plus untuk Pilkada Tabanan linier dengan KIM Plus di Provinsi Bali. “Semangatnya sama, menerjemahkan tujuan KIM di pusat, yakni mengawal pemerintahan Prabowo–Gibran dan menyukseskan pemerintahan Prabowo–Gibran periode 2024–2029 serta pemenangan Pilkada Serentak 2024,” kata Caleg DPR RI Dapil Bali di Pileg 2024.

Sebelumnya, jajaran Partai Golkar Tabanan tidak hadir dalam pembentukan KIM Plus di Kabupaten Tabanan. Sehingga pembentukan KIM Plus tanpa Partai Golkar membuat kesan soliditas koalisi besar yang rencananya berhadapan dengan PDIP tidak solid. Saat itu, Wirya selaku Ketua DPD II bersama jajarannya tak satupun ada yang hadir. 7 nat