Pemkot Deteksi 9 Ekor Anjing Rabies
Diduga Dibawa Warga dari Luar Denpasar
Kasus anjing positif rabies tersebut berdasarkan laporan dari warga karena anjing tersebut menunjukkan gelagat aneh
DENPASAR, NusaBali - Dinas Kesehatan Kota Denpasar mendeteksi 9 ekor anjing terjangkit rabies. Kasus ini dipicu imported case alias adanya anjing rabies yang diduga dibawa warga dari luar Denpasar. Dinas Kesehatan Kota Denpasar saat ini sudah melakukan antisipasi dan pencegahan agar kasusnya tidak meluas.
Kabid Kesehatan Kota Denpasar, drh Ni Made Suparmi mengatakan, terakhir kasus rabies pada anjing diketahui pada Selasa (4/6) lalu. Sehingga pihaknya melakukan penjajakan dan melakukan pencegahan. "Terakhir kejadiannya pada 4 Juni 2024," ujar Suparmi diwawancarai NusaBali, Senin (10/6).
Dikatakan Suparmi, kasus anjing positif rabies tersebut berdasarkan laporan dari warga karena anjing tersebut menunjukkan gelagat aneh. “Setelah dilakukan pengecekan ke lapangan dan dilanjutkan dengan uji lab, akhirnya diketahui jika anjing tersebut positif rabies,” ujar Suparmi.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Anak Agung Gde Bayu Brahmasta mengatakan, kasus rabies tersebut merupakan imported case namun tidak dilaporkan. Ia mengatakan, semestinya warga yang membawa anjing dari luar Denpasar melapor ke Dinas Pertanian untuk mendapatkan vaksinasi.
“Selain itu anjing yang didatangkan dari luar Denpasar juga seharusnya dikarantina satu hingga dua minggu. Kami sudah lakukan langkah-langkah, seperti eliminasi anjing yang sempat kontak, dan melakukan vaksinasi di kawasan yang ditemukan anjing rabies,” kata Bayu Bramasta.
Namun, menurutnya hingga kini belum ada kasus rabies yang menjangkiti manusia di Kota Denpasar. Jika ada warga yang tergigit anjing, pihaknya juga bekerjasama dengan rabies center. Warga tersebut akan mendapatkan vaksin anti rabies (VAR), sekali hingga tiga kali.
“Jika anjing yang menggigit tersebut bukan anjing rabies, cukup mendapat satu kali VAR. Kalau yang menggigit ternyata rabies maka akan diberikan perawatan dengan tiga kali VAR,” ujar Brahmasta. mis
Komentar