Pemprov Gelar Lomba Masak Berbahan Serba Ikan
Kampanyekan Gemar Makan Ikan
Lomba Masak Serba Ikan
Pemerintah Provinsi Bali
Dinas Kelautan dan Perikanan
Lobi Gedung Bali Beach Convention
DENPASAR, NusaBali - Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menggelar Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) Tingkat Provinsi di lobi Gedung Bali Beach Convention, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (10/6).
Kegiatan berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali merupakan upaya mendorong peningkatan konsumsi ikan oleh masyarakat di Bali.
Kegiatan yang juga bagian dari kemeriahan ajang Bali Jagadhita V Tahun 2024 diikuti Tim Penggerak PKK di 9 Kabupaten/Kota se-Bali. Masing-masing menunjukkan menu khas daerah menggunakan bahan dasar ikan.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali Putu Sumardana, menjelaskan dalam rangka mengakselerasi peningkatan konsumsi ikan masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan menginisiasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
“Gemarikan tersebut bertujuan membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan, mengingat ikan merupakan bahan pangan yang mudah didapat, bernilai gizi tinggi dan terutama mengandung omega 3 yang sangat berguna untuk peningkatan kecerdasan generasi penerus bangsa,” jelas Sumardana.
Salah satu upaya peningkatan konsumsi ikan masyarakat dilaksanakan melalui penyelenggaraan Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) yang diselenggarakan secara berjenjang, baik dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
LMSI Tingkat Provinsi melombakan tiga jenis menu masakan yang berbahan baku ikan, yang terdiri atas menu ikan untuk keluarga, menu ikan untuk balita, dan menu kudapan/snack.
Pada penyelenggaraan LMSI Tingkat Provinsi, menu keluarga yang dilombakan adalah inovasi menu yang berasal dari masing-masing daerah dengan bahan baku ikan tuna, sedangkan menu balita dan kudapan/snack juga merupakan inovasi menu yang berasal dari masing-masing daerah dengan bahan baku ikan potensi daerah masing-masing. Melalui strategi tersebut diharapkan dapat mendorong lahirnya inovasi sekaligus mendukung promosi menu khas daerah.
Juri LMSI tingkat provinsi bersifat independen dan berasal dari berbagai latar belakang, pengalaman profesional seperti ahli gizi/praktisi pendidikan gizi, chef profesional dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Beberapa kriteria penilaian dewan juri antara lain kreativitas atau inovasi resep baru, penyajian, cita rasa, higienis, aman konsumsi, keterampilan memasak, proporsi ikan dan nilai gizi.
Sumardana mengatakan, para pemenang lomba akan diumumkan pada penutupan Bali Jagadhita V Tahun 2024. “Para pemenang nanti akan dicari 3 juara, dan akan menerima piala, piagam penghargaan dan uang tunai. Diharapkan lomba ini dapat diikuti dengan baik dan menghasilkan hasil yang terbaik,” ujar Sumardana.a
Komentar