KBS Apresiasi Pelaksanaan Upacara Pitra Yadnya Massal
Pelaksanaan upacara agama secara massal seperti upacara pitra yadnya maupun manusa yadnya yang dilaksanakan secara bersama-sama (missal), mendapat apresiasi positif dari Anggota Komisi X DPR RI Dr Ir I Wayan Koster MM.
DENPASAR, NusaBali
Politisi PDIP yang kini lebih dikenal dengan KBS (Koster Bali Satu) ini, menilai selain lebih efisien dari segi biaya, pelaksanaan upacara secara bersama-sama ini membangkitkan semangat kebersamaan dan gotong royong di tengah-tengah masyarakat. Hal ini disampaikan KBS saat menghadiri undangan upacara pitra yadnya massal di beberapa tempat di Kabupaten Bangli, Klungkung dan Karangasem, Minggu (6/8).
Lokasi pertama yang dihadiri di Banjar Pakraman Tegal, Desa Pakraman Bebalang, Kelurahan Bebalang, Kecamatan/Kabupaten Bangli. KBS hadir didampingi Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Artha dan Ketua DPRD Bangli Ngakan Kuta Parwata. Manggala Karya, Nyoman Arsana mengungkapkan kegiatan pitra yadnya diikuti oleh 113 sawa untuk upacara ngaben, dan 121sawa untuk upacara memukur. Tiap peserta dikenakan biaya sebesar Rp 5 juta.
“Upacara pitra yadnya massal sudah kami laksanakan sejak tahun 1978 akan tetapi masih dilaksanakan berdasarkan pasemetonan atau soroh. Sejak tahun 2017 ini kita sudah bisa menyatukan diri, melaksanakannya secara bersama-sama,” kata Arsana. Sementara Bendesa Pakraman Bebalang, Nengah Mudana mengucapkan terima kasih atas kehadiran KBS bersama rombongan. Kedepannya, dirinya juga mengharapkan pemerintah dapat memberikan bantuan pendanaan dalam pelaksanaan upacara pitra yadnya maupun manusia yadnya secara massal.
Sementara itu KBS dalam sambutannya mengatakan sangat terkesan dengan model upacara yang dilaksanakan secara bersama-sama. “Saya sangat terkesan, upacara dilaksanakan secara bersama-sama dengan bergotong-royong. Hal ini mencerminkan kebersamaan dari krama. Sangat efisiensi dari segi biaya, tanpa mengurangi nilai kesakralan,” kata KBS.
Sebagai Ketua DPD PDIP Bali, KBS telah menginstruksikan tujuh kabupaten/kota di Bali yang kepala daerahnya dari kader PDIP melaksanakan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang salah satu bidang prioritas adalah adat, budaya dan agama. Upacara ngaben dan nyekah massal adalah bagian dari program prioritas dengan memasukkannya dalam APBD. Pada akhir sambutannya, secara terbuka KBS mengatakan dirinya akan ikut serta dalam Pilgub Bali tahun 2018. Dirinya siap ngayah lahir bathin secara sekala niskala dengan tulus ikhlas dan selurus lurusnya untuk krama Bali.
KBS juga menghadiri upacara pitra yadnya massal di Desa Pakraman Sala, Desa Abuan, Desa Pekraman Karangsuung Kaja Desa Peninjauan. Selanjutnya di Klungkung, KBS menghadiri upacara pitra yadnya massal di 5 tempat, di antaranya di Banjar Selat, Desa Banjar Angkan, Desa Pekraman Uma Anyar, Desa Nyalian, dan di Desa Bubugbugan. Dan terakhir KBS menghadiri upacara pitra yadya massal di Desa Sibetan, Karangasem. *nat
Komentar