Tiga Perenang Bali di ASG Jalani Pelatda

Pelatih renang Bali Wayan Wiarta mengatakan, setelah membela Indonesia di ASG, mereka lanjut menjalani Pelatda desentralisasi. Sebab ketiganya perenang yang lolos ke PON 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

"Mereka sudah sampai di Indonesia kemarin (Senin), jam satu dinihari. Lalu Senin sore balik ke Bali. Selasa, mereka istirahat dulu. Kemudian, Rabu kembali menjalani Pelatda untuk persiapan ke PON 2024," ucap Wayan Wiarta, Senin (10/6).

Pria yang juga Wakil Ketua Komisi Teknik Renang PB Akuatik Indonesia ini menyatakan, Pelatda renang saat ini dalam tahap desentralisasi. Mereka latihan di Kolam Renang Tirta Arum, Blahkiuh, Badung. Karena itu, para perenang yang tidak ikut ASG latihan seperti biasa.

"Pada Rabu besok, ketiga perenang yang baru dari ASG akan latihan bersama lagi dengan yang lainnya," ucap Wayan Wiarta. 

Nantinya, mereka akan menjalani Pelatda secara sentralisasi pada Juli 2024. Untuk saat ini, kata Wiarta, para perenang belum ada agenda try out. Dari ketiganya, dua diantaranya menyumbang medali di ASG.

Menurut Wiarta,  pertama Lilly Kartina yang meraih medali perak pada Rabu (5/6) di nomor 4x100 meter gaya bebas bersama perenang Indonesia lainnya, dengan catatan waktu 59,42 detik. Lalu Alegra Linette, yang meraih perunggu 50 meter pada Kamis (6/6) dengan catatan waktu 30,59 detik. 

"Hasil ini, cukup membanggakan," imbuh Wiarta. Dia berharap, capaian prestasi perenang Bali di ASG, dapat memotivasi mereka untuk tampil lebih baik di PON 2024.

"Kami juga menargetkan mereka mendapatkan medali di PON," kata Wiarta. Memang tidak mudah mendapatkannya, karena pesaing mereka cukup kuat seperti dari Jawa Timur dan DKI Jakarta yang merupakan perenang senior. Namun, Wayan Wiarta optimistis ketiganya dapat mempersembahkan hasil terbaik bagi Bali di PON 2024 nanti. k22