Setahun Hilang, Pekak Jadi Kerangka
Tim Identifikasi Polres Karangasem berhasil mengumpulkan tulang-tulang, yakni tengkorak, dua tulang paha, 2 tulang betis, 4 tulang rusuk, dan 1 tulang pinggul.
AMLAPURA, NusaBali
Seorang pekak (kakek) dari Banjar Telengan, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem, I Nengah Widia,80, hilang sejak setahun lalu. Ternyata dia ditemukan telah jadi kerangka.
Perbekel Gegelang I Made Darmayasa yang mendapatkan laporan terkait temuan kerangka itu. Dia kemudian mencocokkan dengan warganya yang hilang setahun lalu.
"Temuan tulang kerangka manusia itu ternyata warga dari Banjar Telengan yang hilang setahun lalu. Hal itu diakui anak korban Jro Mangku Terima," jelas Perbekel Gegelang, I Made Darmayasa di Banjar/Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (11/4).
Darmayasa menambahkan, tulang-tulang tersebut merupakan tulang kerangka warga Banjar Telengan. Karena menurut anak korban Jro Mangku Terima, diketahui dari pakaian yang ditemukan di dekat tulang-tulang dan gigi yang masih melekat di tengkorak.
Darmayasa menambahkan, satu tahun lalu sempat menerima laporan adanya warga dari Banjar Telengan hilang, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Manggis, berlanjut melakukan pencarian hingga membawa seperangkat baleganjur, namun tidak membuahkan hasil.
Temuan tulang-tulang itu berawal dari penebang kayu I Wayan Sudira,56, dari Banjar Kalanganyar, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem. Tulang – tulang manusia itu ditemukan di tegalan milik I Nengah Wenten, di Banjar/Desa Gegelang, Kecamatan Manggis pukul 11.00 Wita.
Sudira menceritakan, awalnya hendak menebang kayu bayur di tegalan milik I Nengah Wenten, setiba di tegalan menemukan sepotong tulang, awalnya mengira itu tulang sapi. Setelah saksi mendekati, menemukan tulang tengkorak. Dia pun berinisiatif menyampaikan kepada pemilik tegalan I Nengah Wenten, kemudian diajak mengecek bersama-sama ke tegalan itu. Maka ditemukan tulang-tulang manusia berserakan di atas tegalan, di aliran air. Sepintas tulang-tulang itu dihanyutkan aliran air saat hujan deras mengguyur wilayah Banjar/Desa Gegelang beberapa waktu lalu.
Kemudian temuan itu dilaporkan ke bagian identifikasi Polres Karangasem, juga menghadirkan petugas dari Puskesmas Manggis I, dan Kasat Intelkam Polres Karangasem AKP Moris. Selama melakukan penyelidikan, Tim Identifikasi Polres Karangasem berhasil mengumpulkan tulang-tulang, yakni tengkorak, dua tulang paha, 2 tulang betis, 4 tulang rusuk, dan 1 tulang pinggul.
Petugas juga menemukan pakaian putih yang sudah lusuh. Setelah petugas mendatangkan keluarga yang sebelumnya kehilangan anggota keluarga, dipastikan tulang-tulang itu adalah I Nengah Widia. Karena disertai temuan pakaian dan gigi korban masih melekat di tengkorak.
Hadir di TKP Kelian Banjar Gegelang I Made Sukerta, anggota Polsek Manggis, staf Camat Manggis, dan staf Puskesmas Manggis I. Olah TKP berlangsung singkat, selanjutnya tulang-tulang itu dititipkan di RSUD Karangasem. Kasat Intelkam Polres Karangasem AKP Moris, juga menduga tulang-tulang itu dihanyutkan air hujan, lalu nyangkut di tegalan.7k16
Komentar