Bali Kirim Tim Eksibisi Padel di PON Aceh dan Sumut
DENPASAR, NusaBali - Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) menjalani eksibisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh dan Sumatera Utara pada September mendatang. Total ada 8 Pengurus Provinsi (Pengprov) yang akan terlibat dalam event itu, termasuk Bali yang akan mengirimkan atletnya.
Ketum PBPI Galih Dimuntur Kartasasmita menerangkan pihaknya sudah menyiapkan lapangan representatif untuk menggelar pertandingan eksebisi pada PON Aceh dan Sumatera Utara mendatang. "Kami sudah mendapatkan lahannya di Medan. Nantinya ada dua lapangan pertandingan dan satu lapangan latihan. Jika tidak ada halangan, Agustus nanti akan selesai pengerjaannya," beber Galih.
Dijelaskannya, adapun tim yang sudah terkonfirmasi sebanyak 8 provinsi yang akan ambil bagian dalam eksebisi PON XXI 2024 nanti, termasuk Bali dan beberapa Pengprov lainnya seperti Sumatera Utara, Aceh, Jakarta, Jawa Barat, NTB, Kalimantan Timur, dan Banten. Menjadi cabor eksebisi lanjut Galih, bisa membuat padel semakin dikenal lebih luas. "Apalagi dari data yang ada, Indonesia menjadi salah satu negara dengan perkembangan padel tercepat di dunia," sebutnya
Dia pun sangat yakin Indonesia bisa menjadi kekuatan padel di dunia. Dalam waktu dekat pun, PBPI akan menggelar turnamen untuk lebih mengenalkan padel ke masyarakat. Rencananya PBPI akan menggelar kejuaraan Road to PON Simulation pada 7 Juli mendatang di Jakarta. "Di Jakarta nanti, kami akan undang KONI Pusat. Setelah di Jakarta, belum tahu apakah digelar di Medan atau di Bali. Bisa jadi di Bali dan kami akan undang KONI Bali," terangnya lagi.
Sementara, Ketua Pengprov Padel Indonesia (PI) Bali Erwan Wiyono yang menerangkan bahwa saat ini sudah ada puluhan lapangan padel yang tersebar dari Canggu hingga Uluwatu. Bahkan di kawasan The Nusa Dua, akan dibangun tiga lapangan padel. Dengan ketersediaan lapangan dan atlet, maka Pengprov PI Bali akan mengikuti eksebisi di PON mendatang dan sudah dipersiapkan mempersiapkan beberapa atlet. "Untuk putra, yang sudah siap ada enam orang dan di putri ada tiga orang," ungkapnya.
Pada Juni atau Juli mendatang, Pengprov PI Bali juga akan mempersiapkan turnamen sebagai ajang pemanasan sebelum PON. Ajang ini bisa menjadi pintu untuk memperkenalkan padel lebih luas di Bali. Apalagi belum kepengurusan kabupaten atau kota yang terbentuk. Targetnya, sebelum Porprov Bali XVI 2025, minimal ada lima kepengurusan yang dibentuk sebagai syarat agar dipertandingkan sebagai cabor eksebisi di Porprov Bali tahun depan. "Ditargetkan itu Badung, Gianyar, Denpasar, Tabanan, dan Buleleng. Kami sesegera mungkin akan melakukan audiensi juga ke KONI Kabupaten/Kota," pungkasnya. 7 dar
1
Komentar