nusabali

Tim PDB Desa Batungsel Unmas Denpasar Identifikasi dan Prospek Bisnis Tanaman Buah Unggul

Pengembangan Agrowisata Bernilai Ekonomi

  • www.nusabali.com-tim-pdb-desa-batungsel-unmas-denpasar-identifikasi-dan-prospek-bisnis-tanaman-buah-unggul
  • www.nusabali.com-tim-pdb-desa-batungsel-unmas-denpasar-identifikasi-dan-prospek-bisnis-tanaman-buah-unggul

TABANAN, NusaBali.com - Universitas Mahasaraswati Denpasar (Unmas Denpasar) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat dalam skim Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) melaksanakan kegiatan di Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu pengembangan pariwisata dan pertanian terutama agrowisata serta pemecahan masalah lingkungan berupa pengelolaan sampah.

Kegiatan ini didukung pendanaan dengan kerja sama berbagai elemen, yaitu Kemdikbudristekdikti melalui Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPTM), yang didukung Universitas Mahasaraswati Denpasar serta Pemerintah Desa Batungsel. 

Rangkaian kegiatan PDB  dilaksanakan sepanjang tahun 2024, yang telah dimulai sejak bulan Januari dan berakhir di Desember 2024 untuk dievaluasi kelanjutannya sebagai program multitahun dari 2024 hingga 2026.

Salah satu fokus kegiatan adalah pengembangan Desa Batungsel menjadi desa mandiri ekonomi melalui agrowisata yang melibatkan dua mitra lokal dari Desa Batungsel, yaitu pemilik lahan perkebunan buah unggul, Yeh Nu Garden (YNG) dan kebun kopi beserta tenda tempat menginap sebagai tempat kunjungan wisata yaitu Kampung Kopi Camp (KKC). 

Foto: Pertanian Kopi Robusta Ciri Khas Kopi dari Pupuan Tabanan. -IST

Kegiatan yang bertujuan melakukan pemberdayaan masyarakat berupa penanganan masalah masyarakat, pelatihan dan pendampingan ditujukan untuk memberi solusi bagi desa. 

Tim PDB Unmas terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, antara lain Prof. Dr  I Gusti Agung Sri Rwa Jayantini, S.S., M.Hum dari Prodi Sastra Inggris, I Gusti Ngurah Made Wiratama dari Prodi Teknik Lingkungan, S.Pd. M.Si, Dr. Ni Gusti Agung Gde Eka Martiningsih, M.Si dari Prodi Agribisnis, dan Luh Putu Agustini K., SE., M.M dari Prodi Manajemen, Universitas Triatmamulya, Dalung, Bali yang juga melibatkan mahasiswa di semua prodi yang dosennya terlibat sebagai implementasi Merdeka Belajar. 

Untuk mewujudkan perencanaan yang telah tertuang dalam proposal kerja, pada Minggu (9/6/2024), tim PDB Desa Batungsel telah melakukan kegiatan pendampingan untuk identifikasi  jenis buah-buahan dengan berbagai varietasnya. Identifikasi  dimaksudkan untuk memperjelas klasifikasi tanaman sehingga kedepannya dapat mendukung eduwisata (wisata pendidikan) khusus tanaman buah unggul. YNG memiliki lahan 3 hektare yang akan difokuskan pada pengembangan buah buahan unggul, sehingga  dengan terbentuknya wisata edukasi buah unggul secara ekonomis akan mampu meningkatkan pendapatan petani.  

Jenis tanaman yg ada di YNG Batungsel adalah tanaman Kopi Robusta, Kopi Arabika, Durian Musangking, Durian Bawor, Durian Oci (duri hitam), Durian Tembaga, Durian Kane, Durian Pelangi, Durian Matahari Durian Lokal, Jambu Delli, Jambu Dalhili Madu, Jambu Citra, Alpukat Hass, Alpukat Miki, Alpukat Aligator, Alpukat Red Vietnam, Alpukat Mentega, Lalu Nanas Madu, Nanas Bogor, dan Nanas Bali, Coklat, Terong Belanda, Markisa, Lengkeng, Nangka, Pisang, Duku, dan Salak. 

Jenis buah yang telah ditanam ini akan menjadi bagian dari kegiatan agrowisata di YNG yang dikelola oleh Mangsur, koordinator kelompok petani di YNG. 

Foto: Dosen dan Mahasiswa Unmas Denpasar Melakukan Identifikasi Tanaman Buah Unggul. -IST

Kegiatan yang direncanakan Mangsur adalah inovasi dalam bertani.  “Kami berusaha terus berinovasi.  Salah satu yang sedang ingin saya selidiki bekerja sama dengan pihak kampus adalah identifikasi teh dari bunga kopi kering setelah penyerbukan dan inovasi tanaman pelindung yang menghasilkan, seperti alpukat untuk melindungi kopi dan tanaman gamal yang semula melindungi kopi, sekarang saya tanami vanili,” jelas Mangsur, penduduk asli Desa Batungsel yang merupakan ketua kelompok petani YNG.    

Sebagai fokus kegiatan yaitu identifikasi dan prospek bisnis tanaman buah unggul, hal yang dilakukan adalah memberi penjelasan dengan mengisi papan nama tanaman  yang dideskripsikan dengan nama latin dan keunggulan tanaman disertai dengan Quick Response (QR) code agar dapat dilihat lebih detail melalui gawai. Pada lahan seluas 3 hektare dan dirintis dari tahun 2019 ini petani Desa Batungsel saling belajar dalam kelompok untuk menemukan varietas unggul dan berbagi bibit. 

Selain itu para petani saling belajar prospek bisnis untuk pemasaran hasil pertanian, belajar dan mendapat inspirasi juga dari para tamu, baik asing dan lokal yang datang berkunjung. Potensi agrowisata dari YNG terbilang sangat baik, ditunjang geografis letak kebun di daerah Pupuan yang subur, udara sejuk dan pemandangan indah Gunung Batukaru. 

Konsep Agrowisata di YNG Desa Batungsel ini adalah memelihara alam dengan cara berkebun dan mengedukasi para pengunjung dari berbagi kalangan, termasuk sasaran pada awal kegiatan adalah siswa-siwa SD di Batungsel.

Komentar