nusabali

Gede Dana Rajai Survei di Karangasem

Dikuntit Kari Subali, Gus Par Hingga Sukerana

  • www.nusabali.com-gede-dana-rajai-survei-di-karangasem

Untuk posisi cawabup, di survei terungkap I Wayan Artha Dipa masih merajai dengan raihan 16,4 persen. Disusul I Nengah Sumardi (14,5 persen), Gus Par (10,9 persen), Kari Subali (10,9 persen).

DENPASAR, NusaBali - Calon Bupati Karangasem incumbent dari PDI Perjuangan (PDIP) Gede Dana menempati elektabilitas tertinggi (tingkat keterpilihan, Red) dalam survei yang dilaksanakan salah satu lembaga survei nasional. Jika coblosan digelar sekarang, Gede Dana yang saat ini masih menjabat Bupati Karangasem merajai survei dengan tingkat keterpilihan 58 persen. 

Bocoran yang diperoleh NusaBali, Rabu (12/6), terungkap Gede Dana merupakan politisi asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem dalam hasil survei dikuntit sejumlah tokoh seperti I Wayan Kari Subali, politisi NasDem asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem yang juga Anggota DPRD Bali dengan tingkat elektabilitas 8,0 persen, I Gusti Putu Parwata alias Gus Par yang notabene putra dari mantan Bupati Karangasem periode 2015-2021 sekaligus Ketua DPD NasDem Karangasem IGA Mas Sumatri. Gus Par kandidat calon bupati debutan NasDem ini meraih elektabilitas sebesar 6,1 persen. 

I Wayan Kari Subali –NUSA BALI 

Selanjutnya I Made Sukerana, politisi senior Partai Golkar yang mantan Wakil Bupati Karangasem periode 2010-2015 dan pernah menjabat Ketua DPD II Golkar Karangasem mengekor dengan tingkat elektabilitas 6,1 persen. 

Selain itu, sejumlah tokoh juga menguntit Gede Dana dalam survei tersebut, seperti I Nengah Sumardi, politisi kawakan Golkar Karangasem yang merupakan adik mantan Bupati Karangasem dua periode I Wayan Geredeg. Sumardi saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Karangasem sangat diunggulkan tarung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang digagas Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, dan NasDem. Sumardi berada jauh di bawah dengan meraih 4,5 persen.

Sumardi justru bersaing dengan politisi senior Golkar yang menjabat Anggota DPRD Karangasem selama 4 periode, I Nyoman Musna Antara yang juga meraih 4,5 persen. Sebaliknya, Ketua DPC Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa terjerembab di posisi bawah dengan elektabilitas hanya 2,3 persen. Bahkan, Suyasa yang merupakan Wakil Ketua DPRD Bali dipepet sejumlah tokoh masyarakat. Ada seorang notaris, I Nengah Swadi dengan tingkat elektabilitas 1,6 persen, I Wayan Pandu Prapanca Lagosa dengan 1,1 persen hingga  I Komang Bayuada Karna, kader Golkar dengan raihan 0,7 persen. Total ada 9 tokoh parpol dan tokoh masyarakat yang menjadi pesaing Gede Dana dalam tarung elektabilitas tersebut.

I Gusti Putu Parwata –NUSA BALI 

Bagaimana untuk kandidat calon wakil bupati? Jika coblosan Pilkada Karangasem digelar sekarang, dalam survei tersebut terungkap I Wayan Artha Dipa masih merajai tingkat keterpilihan di posisi wakil bupati dengan raihan 16,4 persen. Sayangnya, Artha Dipa sendiri sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Karangasem, sehingga tidak bisa bertarung di posisi cawabup. Sehingga, Artha Dipa sudah dipastikan ‘lewat’ kecuali tarung alias naik tingkat sebagai calon bupati.

Masih dalam survei, elektabilitas Artha Dipa sebagai cawabup dikuntit I Nengah Sumardi dengan raihan 14,5 persen, Gus Par (10,9 persen), Kari Subali (10,9 persen), Sukerana (7,7 persen), Musna Antara (3,9 persen), I Nyoman Suyasa (3,9 persen). Selain itu, ada juga kemunculan I Komang Wirawan di posisi cawabup. Wirawan yang merupakan Anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali sekaligus Ketua DPC Demokrat Karangasem meraih tingkat keterpilihan sebagai cawabup sebesar 2,7 persen. 

Sementara Gede Dana dikonfirmasi terkait dengan hasil survei tersebut menunjukkan sikap optimistis bakal memimpin Karangasem dua periode. Mantan Ketua DPRD Karangasem ini mengaku penilaian masyarakat masih begitu tinggi terhadap dirinya agar tampil memimpin ‘Gumi Lahar’ (julukan Kabupaten Karangasem). Gede Dana juga mengakui hasil survei yang tersebar merupakan survei dari PDIP. Meskipun dirahasiakan, hasil survei tersebut bocor juga. “Ya, survei tahap I PDIP mengungkapkan penilaian masyarakat, saya masih dapat kepercayaan memimpin Karangasem,” jelas Gede Dana kepada NusaBali ditemui di GOR Gunung Agung Jalan Untung Surapati Amlapura, Selasa (11/6).

Sementara Ketua DPC Gerindra Karangasem Suyasa juga mengaku dapat bocoran hasil survei PDIP. “Ya, hasil survei PDIP saya mengimbangi incumbent I Gede Dana,” ujar politisi Gerindra asal Desa Pertima, Kecamatan/Kabupaten Karangasem ini. 7 nat, k16

Komentar