nusabali

DPRD Apresiasi Kinerja Eksekutif

  • www.nusabali.com-dprd-apresiasi-kinerja-eksekutif

Sidang Paripurna pembahasan Ranperda tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD Jembrana 2016, kembali digelar di Ruang Sidang DPRD Jembrana, Senin (7/8) pagi.

Sahkan Ranperda LKPJ ABPD 2016

NEGARA, NusaBali
Dalam Sidang Paripurna tersebut, Ranperda tentang LKPJ APDD 2016 itu disahkan menjadi Perda, melalui penandatanganan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, bersama Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa.

Sesuai Laporan Pimpinan Gabungan Komisi DPRD Jembrana melalui juru bicara Ni Made Sri Sutharmi (Ketua Komisi A DPRD Jembrana), disebutkan, apa yang sudah dilaksanakan eksekutif sudah berjalan dengan baik. Sri Sutharmi mengatakan, Realisasi Belanja Daerah sampai akhir tahun Anggaran 2016 sebesar 93,67 persen dinilai sangat baik dari tahun 2015 mencapai 87,56 persen. “Atas kondisi tersebut, kami memandang realisasi APBD tahun 2016 sudah lebih baik,” ujar srikandi PDIP ini.

Sri Sutharmi menambahkan, capaian atas Laporan Keuangan Pemkab Jembrana disajikan secara wajar, dan telah sesuai dengan Standar Akutansi Pemerintah. “Berkenaan dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh BPK kepada Pemkab Jembrana, kami menyampaikan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada eksekutif beserta seluruh jajaran atas raihan terbaik selama tiga tahun berturut-turut, dan berharap prestasi ini dapat dipertahankan di tahun-tahun berikutnya” harapnya.

Sementara itu, Bupati Artha yang turut hadir mendampingi Wakilnya, I Made Kembang Hartawan, menyampaikan terima kasih atas kontribusi, pengorbanan serta darmabakti semua pihak. Sehingga Ranperda tentang LKPJ APBD Jembrana 2016 itu, bisa disahkan menjadi Perda. Terutama kepada segenap pimpinan, ketua komisi, fraksi dan seluruh anggota DPRD Jembrana, maupun aparatur Pemkab Jembrana, hingga masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan program tahun 2016.

Bupati Artha mengharapkan dukungan dari DPRD Jembrana sebagai mitra dalam menyelenggarakan Pemkab Jembrana. “Mari bersama-sama saling mengoreksi, menambahkan dan atau mengurangi gagasan-gagasan yang kita miliki dalam bingkai demokrasi, demi terwujudnya visi dan misi yang telah kita sepakati sebagai mimpi kita bersama untuk Jembrana yang berkepribadian secara politik, berkepribadian secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya” harapnya.

Bupati Artha pun mengaku dalam pelaksanaan APBD Jembrana 2016, masih ada beberapa kelemahan dan kekurangan, meskipun telah berupaya semaksimal mungkin mengoptimalkan seluruh daya yang dimiliki. Ke depan, Bupati Artha mengharapkan kelemahan-kelemahan tersebut dapat diperbaiki dengan mencarikan solusi yang komprehensif. Untuk itu, Bupati Artha menekankan kepada seluruh Perangkat Daerah untuk memperbaiki dan perubahan serta melakukan terobosan-terobosan, baik yang bersifat teknis administratif maupun kebijakan strategis dan mengambil langkah-langkah inovatif sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Bupati Artha juga mengingatkan kepada seluruh jajaran aparatur perangkat daerah agar memperhatikan masukan dan saran dewan. Saran itu, baik yang tertuang dalam pokok-pokok pikiran reses, pemandangan umum fraksi, rekomendasi terhadap LKPJ, maupun yang tertuang pada hal-hal lain. “Ini penting dilakukan mengingat rekan-rekan Dewan Yang Terhormat telah merumuskan berbagai pemikiran yang kritis, yang bersifat sangat konstruktif demi perbaikan penyelenggaraan pemerintahan kedepan,” pungkas Bupati Artha. *ode  

Komentar