Warga Dibantu Beras Pusat
Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem di Tabanan
Desa Biaung
Penyaluran Bantuan
Kemiskinan Ekstrem
Kementerian Bidang PMK
I Gusti Anak Agung Khrisna Kamasan
Disketapang Tabanan
TABANAN, NusaBali - 22.422 KPM (keluarga penerima manfaat) dari kalangan pengidap kemiskinan ekstrem dari 133 desa di Tabanan, dibantu beras oleh Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Dengan bantuan ini diharapkan dapat menuntaskan kemiskinan tersebut.
Setiap penerima manfaat mendapatkan 10 kg. Penggelontoran bantuan dilakukan secara bertahap di masing-masing desa. Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Tabanan I Gusti Anak Agung Khrisna Kamasan, mengatakan bantuan yang didapat warga ini dari pusat. Tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. "Pusat menyalurkan bantuan beras ini bekerja sama dengan Bulog," ujarnya, Kamis (13/6).
Disebutkan, total beras yang digelontorkan sejumlah 244,22 ton. Masing-masing warga penerima10 kg. "Dulu, bantuan ini disalurkan oleh Dinas Sosial. Namun karena aturannya berubah dari pusat sehingga PMK yang menyalurkan saat ini," tegas Khrisna Kamasan.
Data penerima bantuan ini, tegas dia, uga berasal dari pusat. Seperti by name by adress dan NIK (nomor induk kependudukan) dari pusat. Pihaknya di Disketapang diminta untuk mengawasi pendistribusian bantuan. Saat pengambilan bantuan beras tersebut warga harus menyetorkan KTP dan KK. Selain itu, menggunakan barcode bantuan yang sudah diberikan. "Pola ini dimaksud agar bantuan beras tepat sasaran atau agar tidak terjadi kekeliruan di lapangan," tandasnya.7des
1
Komentar