Bule Belanda Ditemukan Tewas di Rumahnya
Seorang bule asal Belanda,Maximiliaan Piere August alias Bruno, 73, yang tinggal sementara di Banjar Dinas Labak, Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ditemukan tewas pada Senin (7/8) sekitar pukul 10.00 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Diduga bule yang sudah berumur ini tewas karena penyakit komplikasi yang dideritanya. Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh pembantu rumah tangganya ketut Sudiartini, 39, warga setempat. Saat itu sekitar pukul 09.30 Wita, Sudiartini hendak membangunkan korban yang sudah tidak dapat beranjak dari tempat tidur. Namun panggilannya beberapa kali terhadap korban tidak mendapat jawaban.
Hingga ia memutuskan untuk mengecek ke dalam kamar dan mendapati Bruno yang tidur terlentang sudah tidak bernafas. Mendapati kejadian tersebut Sudiartini pun langsung memanggil tetangga dan juga keluarganya. Dari keterangan Sudiartini yang sudah bekerja lama dengan Bruno, menyebutkan bahwa majikannya memang mengidap penyakit komplikasi.
Bahkan kondisinya belakangan terus menurun. Sebelum meninggal dunia Bruno disebut sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak dua kali. Yakni pada tanggal 14-19 Maret 2017 dan pada tanggal 29 April hingga 2 Mei lalu di RS Kerta Usada.
Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Buleleng II yang didampingi sejumlah anggota Polsek Kota Singaraja dari pemeriksaan luar, Bruno dikatakan menghembuskan nafas terakhrnya sekitar pukul 07.00-08.00 Wita. Dalam pemeriksaan tersebut tidak ditemukan tanda-tand akekerasan. Korban pun dinyatakan meninggal dunia akibat sakit jantung yang dikuatkan dengan kondisi mayat dengan tangan mengepal yang sebelumnya sempat menahan rasa sakit.
Sementara itu Kasubah Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika dikonfirmasi terpisah membenarkan hal tersebut. Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengecekan ke kantor Imigrasi kelas II B Singaraja termasuk mengurus pemulangan jenazah korban. “Untuk sementara jenazahnya dititip di ruang jenazah RSUD Buleleng,” kata dia.*k23
Komentar