Skuad Timnas Layak ke Piala Dunia

JAKARTA, NusaBali

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meyakini skuad Timnas Indonesia yang dimiliki Shin Tae-yong (STY) sekarang dapat dan layak tembus Piala Dunia 2026.

Di laman Kemenpora pada Kamis (13/6), Dito Ariotedjo membeberkan pencapaian timnas karena jadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Menurut Dito, hasil itu luar biasa dari kemajuan penggawa asuhan STY.

Menurut Dito, permainan timnas saat ini banyak mengalami kemajuan signifikan, meski di beberapa aspek memang masih ada yang perlu peningkatan. Lebih lanjut Dito membeberkan, permainan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan saat ini menunjukkan permainan atau game play yang bagus dan menjadi enak ditonton penikmat sepak bola Tanah Air.

"Tapi catatan saya, Timnas perlu memperkuat lini depan dan penyerangnya," ujar Dito. Selain meski sudah berkembang dan menembus putaran ketiga kualifikasi, Dito tetap mengingatkan agar penggawa timnas harus tetap fokus dan tidak euforia berlebihan, karena perjalanan masih panjang ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko nanti.

Dia menambahkan, program naturalisasi diharapkan menjadi jembatan untuk proses transfer pengetahuan dan pengalaman, dari pemain keturunan yang bermain di liga yang jauh lebih maju dibandingkan Indonesia kepada pemain lokal.

Dito berharap pemain diaspora yang dinaturalisasi dapat mengajarkan teknik-teknik permainan sepak bola yang mereka dapat dari luar negeri atau klub-klub yang ada di liga top Eropa seperti Serie A Italia dan Eredivisie Belanda.

Lebih jauh Dito Ariotedjo juga memastikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur siap menggelar laga timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September 2024.

Menurutnya, stadion tersebut memenuhi standar FIFA dan pada akhir 2023 lalu juga menjadi salah satu stadion saat Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.

Sebelumnya, Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan laga FIFA matchday timnas Indonesia pada September 2024 yang sebelumnya dijadwalkan akan berlangsung di Jakarta dipindahkan ke Surabaya, Jawa Timur.

"Kita (Timnas Indonesia) tidak main di GBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno) karena ada kedatangan tamu negara Sri Paus," ujar Erick

Sedangkan PSSI sendiri bersama pengelola Liga Indonesia (PT LIB) melakukan penyelarasan jadwal agar tidak berbenturan antara pertandingan berlangsung di liga dengan yang dijalani timnas Indonesia.

Erick mengatakan, penyelarasan jadwal pertandingan merupakan aspek yang sangat penting karena timnas akan menghadapi 10 pertandingan pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda akan kembali melakoni laga pada 5 dan 10 September 2024, lalu 10 dan 15 Oktober 2024, juga 14 dan 19 November 2024. Selanjutnya, pada 2025, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong akan bertanding pada 20 dan 25 Maret serta 5 dan tanggal 10 Juni.

Drawing untuk penentuan grup babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilakukan pada 27 Juni 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia. Sebelumnya, Erick mengatakan, PSSI menginginkan agar timnas selalu menjalani persiapan yang matang sebelum melakoni setiap laga sehingga dia meminta pengelola liga untuk menyesuaikan jadwal.

Erick mengatakan, para pemain timnas harus berkumpul minimal tiga atau empat hari sebelum menjalani setiap pertandingan. ant