BPPD Targetkan Wisatawan India Tembus 2,5 Juta
Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Badung mengagendakan promosi pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, dimulai September 2017 mendatang.
MANGUPURA, NusaBali
BPPD yang dibentuk oleh Pemkab Badung ini menargetkan tingkat kunjungan wisatawan manca negara selama tahun 2017 ini menembus angka 6 juta. Khusus untuk wisatawan asal India, BPPD menargetkan 2,5 juta wisatawan.
“Agenda sales mission untuk bulan September promosi nusantara, Oktober rencana kami ke ITB Asia Singapura 2017, dan pada November 2017 kami agendakan hadir di World Travel Market London,” ungkap Kepala BPPD Kabupaten Badung IGN Rai Surya Wijaya, Senin (7/8).
Dikatakan, agenda BPPD dalam mempromosikan pariwisata Bali, di Badung khususnya, cukup padat. “Walaupun dana sedikit, tapi kami kaya fungsi. Dan hasilnya cukup bagus. Dari hasil evaluasi, promosi kami sudah berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan,” jelas pria asal Dalung, Kuta Utara, itu. Dia mengaku anggaran promosi BPPD selama 2017 senilai Rp 4,5 miliar.
Menurut Surya Wijaya, kendati Bali sudah menjadi salah satu tujuan pariwisata dunia, tetapi promosi dinilai tetap penting. Tujuan promosi, salah satunya memberikan update destinasi baru yang ada di Badung dan Bali secara umum. Ini diakui sejalan dengan program pemerintah menggenjot pendapatan asli daerah.
“Untuk akhir Juli sampai awal Agustus 2017, kami juga melakukan sales mission ke India. Kami laksanakan sales mission di Mumbai, Ahmedabad, Pune, dan New Delhi. Selama di India kami juga bersama tim dari Kementerian Pariwisata, ada Bapak Vinsensius Jemadu selaku Direktur Promosi Asia Pasifik dan Ibu Bulqis Chairina selaku Kepala General Sales Mission Pasar Asia Pasifik,” ungkap Surya Wijaya yang juga Ketua PHRI Badung.
Untuk promosi ke India, ditargetkan 2,5 juta turis India akan datang ke Badung. Pihaknya optimistis target itu akan tercapai. “India kami sasar karena punya pasar potensial. India itu populasi penduduknya padat nomor dua setelah China. India juga punya kemiripan dengan Bali, jadi kami sudah yakinkan mereka agar datang ke Badung,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Disparda) Badung I Made Badra optimistis dengan target tingkat kunjungan wisatawan sampai 6 juta. Karena sampai saat ini saja sudah lebih dari 3 juta wisatawan manca negara datang ke Bali. Terkait sales mission ke India beberapa waktu lalu, menurutnya sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan dari negara tersebut. Sejauh ini baru ada sekitar 250-300 ribu saja wisatawan dari India. “Makanya kami akan targetkan lebih tinggi lagi,” tegasnya.
Saat ini, akunya, penerbangan langsung dari India ke Bali telah terlayani oleh sejumlah maskapai yakni Batik Air dan AirAsia. Ke depan pihaknya berharap lebih banyak maskapai yang melakukan penerbangan langsung rute India atau sebaliknya, sehingga dengan begitu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. *asa
Komentar