nusabali

Matador Muda Diuji Kuda Balkan

Laga Spanyol Vs Kroasia

  • www.nusabali.com-matador-muda-diuji-kuda-balkan

BERLIN, NusaBali - Duel Spanyol vs Kroasia dalam matchday 1 Grup B Euro 2024 akan menggambarkan ambisi Matador Muda Spanyol yang bertekad menjinakkan Kuda Balkan Kroasia sarat pengalaman di Olympiastadion, Berlin, Minggu (16/6) dinihari mulai pukul 00.00 Wita.

Pada Euro 2024 ini, Spanyol memang mengerahkan mayoritas pemain muda berbakat. Di antaranya Lamine Yamal, Pedri, Nico Williams, dan lainnya. Pada laga pembuka, mereka langsung menghadapi salah satu tim paling berpengalaman, Kroasia. Kroasia sendiri membawa skuad yang tidak banyak berubah sejak Piala Dunia 2018. Deretan nama besar seperti Luca Modric, Marcelo Brozovic, dan Matteo Kovacic, masih menjadi tumpuan timnas berjuluk skuad Vatreni (kuda perang Balkan).

Meski punya sejarah bagus di Piala Eropa, kali ini La Furia Roja diisi sebagian besar pemain minim pengalaman. Hanya Dani Carvajal, Jesus Navas, Rodri, Unai Simon, dan Alvaro Morata, yang berpengalaman internasional cukup tinggi. Selebihnya diisi pemain muda, atau pemain senior yang belum banyak bermain untuk timnas.

Pelatih Spanyol Luis de la Fuente percaya diri skuad mudanya mampu bersaing dengan tim-tim kuat. Namun menghadapi Kroasia di laga pembuka jelas tidak akan mudah, karena Luka Modric dkk terbilang tim yang kompak dan telah bersama selama bertahun-tahun. "Saya optimistis kami bisa bersaing untuk memperebutkan gelar juara Euro 2024. Kami harus selalu bersaing dan berada dalam posisi menang di setiap pertandingan. Tapi, saya juga mengagumi mentalitas pemain Kroasia. Mereka adalah gambaran dari persatuan dan kebanggaan dari sebuah tim nasional," kata Luis de la Fuente.

Di sisi lain, pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, juga memuji kualitas Spanyol. Meski diisi banyak pemain muda, La Furia Roja sempat mengalahkan Vatreni di final UEFA Nations League 2023 lewat adu penalti. Karena itulah, langkah Kroasia pun dinilai tidak akan mudah. Selain Spanyol, Kroasia juga bersaing menghadapi juara bertahan Italia, dan Albania yang bermain bagus di babak kualifikasi. Karena itulah, Vatreni harus menampilkan performa bagus sejak laga pembuka, jika ingin lolos ke babak knock out nanti.

"Kami di grup yang kuat, bersama dengan Italia, dan Spanyol. Tapi, kami punya pengalaman melawan mereka dan kami menginginkan awal yang baik di Piala Eropa," kata Zlatko Dalic, di laman resmi UEFA. Bagaimana dengan performa kedua tim? Mesin Spanyol sudah panas. Dalam dua laga uji coba terakhir jelang tampil di turnamen ini, Spanyol mencetak total sepuluh gol dan selalu menang. Spanyol meremukkan Andorra 5-0, kemudian menghantam Irlandia Utara 5-1. Mikel Oyarzabal mencetak hattrick ke gawang Andorra, lalu menyumbang satu gol saat timnya menang atas Irlandia Utara. Ayoze Perez, Ferran Torres, Pedri, Alvaro Morata, dan Fabian Ruiz juga mencatatkan nama mereka di papan skor dalam dua laga uji coba tersebut.

Sama seperti Spanyol, Kroasia juga menang dalam dua uji coba terakhir mereka jelang Euro 2024. Luka Modric dan kawan-kawan menumbangkan Makedonia Utara 3-0, kemudian menaklukkan Portugal 2-1. Kemenangan atas Makedonia Utara diraih Kroasia berkat dua gol Lovro Majer dan satu gol Marco Pasalic. Kemenangan atas Portugal didapatkan Kroasia melalui penalti Modric dan gol Ante Budimir.

Luka Modrić -IST

Di Euro 2020 lalu, Kroasia ditekuk Spanyol 3-5 di babak 16 besar. Sempat imbang 3-3, Kroasia kalah setelah Spanyol mencetak dua gol di extra time. Sesudah itu, Kroasia lagi-lagi takluk di tangan Spanyol. Mereka kalah adu penalti di final UEFA Nations League. 

Untuk diketahui turnamen sepak bola Piala Eropa 2024 akan berlangsung di Jerman mulai Jumat (14/6) malam waktu setempat atau Sabtu (15/6) dinihari WIB/Wita. Pesta sepakbola benua biru ini akan diikuti 24 negara, termasuk Jerman sebagai tuan rumah yang lolos secara otomatis. Turnamen sepak bola Eropa edisi ke-17 ini akan digelar di 10 kota, yaitu Berlin, Muenchen, Dirtmund, Stuttgart, Gelsenkirchen, Franjfurt, Hamburg, Dusseldorf, Cologne, dan Leupzig.

Berlin, ibu kota Jerman yang dinamis, telah dipilih sebagai salah satu kota penyelenggara Piala Eropa 2024. Dengan populasi sekitar 3,5 juta jiwa, Berlin terkenal akan sejarahnya yang kaya, kehidupan kota yang dinamis, dan keberagaman budayanya. Kota ini terus berkembang pesat di jantung Eropa. Berlin siap mencatatkan sejarah melalui Piala Eropa 2024. Diperkirakan jutaan penggemar sepak bola dari kurang lebih 120 negara bakal menyemut di Berlin.

Kekayaan sejarah dan warisan budaya Berlin membuatnya menonjol sebagai tuan rumah Piala Eropa 2024. Sebagai ibu kota Jerman, Berlin menjadi saksi bisu beragam peristiwa sejarah penting, seperti runtuhnya Tembok Berlin pada 1989 yang menandai reunifikasi Jerman Timur dan Barat.
Berlin memiliki Olympiastadion, salah satu tempat olahraga paling legendaris dan megah di Eropa. Dibangun untuk Olimpiade Musim Panas 1936, stadion ini berkapasitas lebih dari 74 ribu penonton dan telah menjadi tuan rumah berbagai acara besar, termasuk Piala Dunia FIFA 2006 dan final tahunan DFB-Pokal. Fasilitas modern dan nilai historis yang tinggi menjadikan Olympiastadion tempat yang ideal untuk pertandingan sepak bola bertaraf internasional.

Menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024 diperkirakan akan membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi Jerman termasuk Berlin. Pundi-pundi uang diproyeksikan dari dari sektor pariwisata, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan bisnis lokal selama Piala Eropa 2024 berlangsung.

Perhelatan Piala Eropa edisi ke-17 di Jerman juga diyakini akan memupuk rasa solidaritas dan persahabatan internasional di kalangan penggemar sepak bola yang datang dari seluruh dunia untuk berkumpul dan merayakan kecintaan mereka pada si kulit bundar. 7


PERKIRAAN PEMAIN

Spanyol (4-3-3): Unai Simón; Daniel Carvajal, Robin Le Normand, Nacho Fernández, Alejandro Grimaldo; Dani Olmo, Rodri, Fabián Ruiz; Lamine Yamal, Álvaro Morata, Nico Williams. Pelatih: Luis de la Fuente.

Kroasia (4-3-3): Dominik Livaković; Josip Stanišić, Josip Šutalo, Marin Pongračić, Joško Gvardiol; Luka Modrić, Marcelo Brozović, Mateo Kovačić; Lovro Majer, Ante Budimir, Andrej Kramarić. Pelatih: Zlatko Dalic.

Komentar