Ratusan Partisipan Ikuti Pembukaan Tirai Hari Yoga Internasional ke-10

Acara ini diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal India untuk Bali. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap gerakan yoga yang dipandu oleh instruktur berpengalaman.

Konsulat Jenderal India untuk Bali, Dr Shashank Vikram, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta yang hadir. Dia juga menambahkan bahwa acara ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Konsulat Jenderal India di Bali untuk mempromosikan pariwisata dua arah antara India dan Bali. “Seperti yang kita bicarakan, kita telah berinteraksi dengan masyarakat Bali melalui berbagai dimensi, baik secara budaya, akademik, melalui tarian, melalui yoga,” ujarnya.

Tahun ini, Dr Shashank mengungkapkan, jika Konsulat Jenderal India telah mengadakan sesi yoga di sekitar 30 lokasi di seluruh Bali, mencakup wilayah Bali bagian barat, utara, dan selatan. Nantinya, puncak perayaan Hari Yoga Internasional akan berlangsung pada 21 Juni 2024 dan Konsulat Jenderal India berharap dapat meningkatkan jumlah peserta pada acara tersebut. Berdasarkan data terbaru, wisatawan dari India kini menjadi kelompok wisatawan asing terbesar kedua yang berkunjung ke Bali.

Lebih lanjut, Dr Shashank menjelaskan acara yoga ini tidak hanya ditujukan untuk praktisi yoga yang berpengalaman, tetapi juga untuk mereka yang baru pertama kali mencoba yoga. Melalui yoga diharapkan kesehatan mental dan fisik masyarakat dapat meningkat. Selain manfaat kesehatan, dia menekankan pentingnya semangat komunitas dan kebersamaan yang diperoleh dari kegiatan seperti ini.

“Kami ingin mereka diperkenalkan dengan yoga, yang merupakan teknik yang terbukti secara ilmiah untuk tubuh dan pikiran yang sehat. Ketika seseorang datang dalam kelompok besar untuk acara apa pun, semangat kebersamaan dan persaudaraan juga diperkuat. Jadi ini adalah upaya untuk meningkatkan cinta dan persahabatan antara masyarakat dan budaya India dan Bal,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III menyampaikan apresiasinya terhadap Konsulat Jenderal India yang kembali mengadakan Yoga Day. “Hari ini (kemarin) saya senang untuk kedua kalinya dari Konsulat Jenderal India dalam rangka memperingati resolusi PBB yang jatuh pada 21 Juni untuk mengadakan Yoga Day,” katanya.

Arya Wedakarna menekankan pentingnya memanfaatkan kawasan Nusa Dua secara optimal, khususnya dua pulau di area tersebut. “Kawasan Nusa Dua, kami selalu mendorong agar dua pulau di Nusa Dua dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya.

Dia mencatat adanya peningkatan partisipasi dalam acara tersebut dengan kehadiran ratusan peserta dan berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara konsisten, khususnya di Nusa Dua. “Saya senang ada peningkatan partisipasi yakni sebanyak ratusan peserta dan saya harap ini bisa dilaksanakan konsisten khususnya di Nusa Dua karena saya lihat fibrasinya berbeda,” harapnya.

Menurut Arya Wedakarna, tujuan utama dari kegiatan ini adalah menarik turis berkualitas yang tidak hanya berwisata, tetapi juga mencari pengalaman spiritual. Acara pembukaan Tirai Hari Yoga Internasional ini diharapkan dapat mendukung tiga fokus utama pariwisata Bali pasca pandemi yaitu spiritual tourism, medical tourism, dan sport tourism, yang sekaligus memperkuat hubungan antara Indonesia dan India melalui promosi budaya dan kegiatan kesehatan seperti yoga. 7 ol3