Erick dan STY Gelar Rapat, Optimistis ke Piala Dunia
Menpora Sebutkan Masih Ada Naturalisasi Pemain Timnas
JAKARTA, NusaBali - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir optimistis timnas Indonesia mampu bersaing pada babak ketiga kualifikasi untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
"Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau berusaha (untuk lolos kualifikasi Piala Dunia 2026)," ujar Erick Thohir, dalam akun instagram pribadi: @erickthohir, Jumat (14/6).
Sebelumya, Erick Thohir sudah menggelar pertemuan dengan pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) untuk membahas persiapan timnas menghadapi babak kualifikasi selanjutnya. STY bersama asistennya, Kim Jong-jin dan penerjemahnya, Jeong Seok-seo bertatap muka dengan Erick Thohir pada Kamis (13/6).
Timnas akan menjalani 10 pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mulai September 2024 hingga 10 Juni 2025. AFC juga akan menggelar pengundian untuk membagi 18 negara ke tiga grup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 27 Juni 2024.
Tiga juara dan runner-up grup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan lolos ke putaran final di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat pada 11 Juni-9 Juli 2024. Sedangkan peringkat ketiga dan keempat akan berlaga di putaran keempat dan urutan kelima dan keenam akan tersingkir.
Indonesia sendiri terancam masuk grup berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bahkan Skuad Garuda bisa saja tergabung dengan Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Qatar. Meskipun demikian, Erick bangga Indonesia jadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara, yang bergabung dengan 17 negara lain di Asia.
Ke-17 negara itu yakni Qatar, Kuwait, China, Korea Selatan, Iran, Uzbekistan, Arab Saudi, Yordania, Australia, Jepang, Oman, Kyrgyztan, Irak, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Palestina.
Secara peringat, kata Erick, Indonesia di peringkat ke-134, jauh di bawah negara-negara yang timnas sepakbolanya kuat dan langganan ke Piala Dunia, seperti Iran, Korea Selatan, Jepang. Namun, Erick optimistis dengan berbagai persiapan dan kerja keras skuad Garuda siap menghadapi negara-negara tersebut.
Sedangkan Menpora Dito Ariotedjo menyebutkan, naturalisasi pemain sepak bola masih dilakukan untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia. Dalam laman Kemenpora, Dito Ariotedjo mengatakan, pemerintah akan terus mendukung secara maksimal usaha PSSI untuk memajukan cabang olahraga tersebut.Upaya pemerintah, salah satunya membangun training center untuk cabang olahraga unggulan, termasuk sepakbola.
"Kami melakukan berbagai dukungan untuk semua yang dirancang PSSI, dimana Kemenpora terus mendukung dan ke depan ini banyak juga pemain naturalisasi yang bergabung dengan Timnas Indonesia dan ini terus dimaksimalkan," kata Dito Ariotedjo.
Menpora mengatakan, usaha lain dari Kemenpora adalah dengan ikut membantu menjaga "chemistry" yang terjalin baik saat ini di dalam timnas. ant
1
Komentar