Koni Badung Sport Tourism Jadi Titik Awal Kemajuan
Kabaddi Dipertandingkan di SEA Games
Dalam KBST ada tiga nomor yang dipertandingkan, yaitu national style, super five, dan three star. Nomor yang resmi dipertandingkan di SEA Games 2025 adalah national style.
DENPASAR, NusaBali
Cabang Olahraga (Cabor) Kabaddi untuk pertama kali akan dipertandingkan secara resmi di SEA Games mendatang. Hal itu terungkap setelah berlangsungnya Koni Badung Sport Tourism (KBST) di Graha Budaya Lotring, Kecamatan Kuta, Badung. Bahkan, event besutan KONI Badung itu jadi titik awal langkah Kabaddi di SEA Games di Thailand 2025.
Ketua Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Badung, I Kadek Sudharma Hariawan mengatakan, dalam KBST ada tiga nomor yang dipertandingkan, yaitu national style, super five, dan three star. Nomor yang resmi dipertandingkan di SEA Games 2025 adalah national style.
"PB FOKSI sendiri mengusulkan super five dan three star sebagai nomor yang juga dipertandingkan di SEA Games nanti," kata Sudharman Hariawan.
Maka, itu sebabnya dua nomor tersebut juga dipertandingkan saat KBST 2024 cabor kabaddi. Menurut Sudharma, SEAKF sebagai induk organisasi kabaddi di Asia Tenggara sendiri akan menggelar rapat di Bali untuk membahas usulan ini. Sedangkan KBST 2024 kali ini diikuti enam negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia beserta Malaysia, Thailand, Singapura, Timor Leste, dan Taiwan.
"Sedangkan enam provinsi ambil bagian. Selain Bali, ada Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan NTB," kata Sudharma Hariawan.
Menariknya, kata Sudharma Hariawan, keenam provinsi tersebut menurunkan tim kabaddi yang akan berlaga di PON XXI 2024. Sehingga, hal itu ini bisa jadi momentum mengevaluasi program latihan sebelum PON XXI 2024. Tim Kabaddi Bali sendiri bisa uji tanding maksimal karena akan menghadapi tim kabaddi negara-negara Asia Tenggara.
"Jadi event ini sebagai ajang untuk mengetahui kekuatan tim kita. Tentu akan ada evaluasi lagi," kata Sudharma Hariawan.
Sementara Ketua KONI Badung I Made Nariana menegaskan, KBST 2024 merupakan pelaksanaan tahun kedua. Tujuan utamanya, untuk prestasi atlet Badung dan Bali pada umumnya, karena dapat melawan atlet luar negeri. Kemudian, membantu pemerintah meningkatkan kunjungan turis olahraga ke Bali, sehingga jumlahnya wisatawan meningkat di Badung.
"Tahun lalu peserta ini hanya tujuh Cabor, kali ini ditingkatkan jadi 10 cabor. Jadi ini bukti nyata kami mendukung pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Made Nariana. dar
Komentar