nusabali

Koster Uji Mahasiswa untuk Matembang

Lomba Cerdas Cermat Bulan Bung Karno Tingkat Universitas

  • www.nusabali.com-koster-uji-mahasiswa-untuk-matembang

Hasil dari penyaringan di babak penyisihan kemarin, ada 9 regu akan diadu lagi ke babak semifinal pada 17 Juni 2024 mendatang

DENPASAR, NusaBali
DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali gelar Lomba Cerdas Cermat Bulan Bung Karno Tingkat Universitas se-Provinsi Bali di Jalan Banteng Baru, Nomor 4, Denpasar, pada Sabtu (15/6) pagi. Dalam acara yang ditonton ratusan generasi z tersebut, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster memberikan ‘ujian’ kepada peserta yakni unjuk kebolehan matembang Bali.

Sebanyak 21 regu masing-masing dengan 3 peserta dari 14 Universitas di Bali mengikuti lomba yang digagas langsung Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster. Ada tiga tema besar yang diangkat dalam lomba ini meliputi; Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 tahun Bali Era Baru, 44 Tonggak Pembangunan Bali dan Undang-Undang 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali. Selain harus menjawab pertanyaan dewan juri, para peserta juga diuji untuk metembang yang merupakan bagian dari proses penilaian. Kontan saja ujian matembang ini mendapatkan tepuk tangan meriah. Karena di zaman modern ini seni dan budaya Bali harus tetap dijaga generasi muda.

Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster mengatakan, bahwa cerdas cermat ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan generasi muda, yang memiliki peran penting dalam menentukan pembangunan strategis suatu daerah dimasa depan. “Ini penting adik-adik (mahasiswa,red) ketahui. Bali ini mau dibawa kemana? Optimis apa pesimis? Jalannya gelap atau terang?” ujar Koster, di sela-sela acara.

Lebih lanjut, politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini, mengatakan, Bali telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 yang tertuang pada Perda Nomor 4 tahun 2024. “Astungkara, kita di Bali atas arahan Ibu Megawati Soekarno Putri berhasil merumuskan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun ke depan. Haluan ini menjadi bintang penunjuk gerak pembangunan Bali 100 tahun mendatang,” tandas Gubernur Bali periode 2018-2023, ini.

Dengan telah disahkannya haluan pembangunan ini menjadi perda, maka kata Koster, Bali tidak boleh lagi membangun secara parsial tanpa kesinambungan antara provinsi, kabupaten dan tanpa keberlanjutan antara pemimpin saat ini dengan selanjutnya.

Sementara, Ketua Panitia dan Koordinator Lomba Cerdas Cermat, I Gusti Agung Diah Werdhi Srikandi menjelaskan, tidak seperti pada lomba sebelumnya di tingkat SMA/SMK, pada tingkat perguruan tinggi ini para mahasiswa dilihat sedikit kurang mampu menguasai seluruh materi tema.

“Kalau kita melihat dari yang kemarin di tingkat SMA dengan antusias tinggi, anak-anak SMA ternyata lebih memahami, mungkin karena lebih fresh ya? Jadi kita harapkan ini menjadi sebagai salah satu program sosialisasi untuk pemahaman 3 tema besar itu. Generasi muda harus mengetahui juga bagaimana program-program pemerintah ke depan untuk pembangunan Bali Era Baru,” ujar Diah Werdhi ditemui di sela-sela lomba Sabtu.

Diah Werdhi memaparkan bahwa hasil dari penyaringan di babak penyisihan kemarin ada 9 regu akan diadu lagi ke babak semifinal pada 17 Juni 2024 mendatang. Selanjutnya akan dijaring lagi 6 regu terbaik untuk memperebutkan juara yang akan di laksanakan pada 21 Juni 2024 mendatang. Sedangkan, penutupan serta penyerahan hadian akan dilaksanakan di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar pada 30 Juni 2024 mendatang. Ada 9 tim dari perguruan tinggi yang lolos ke semifinal.

“Jadi dari tim panitia lomba, mungkin kami memberikan atensi untuk persiapankan diri agar lebih memahami tema secara besarnya. Sebab tahun depan kita adakan lagi lomba ini. Jadi ini sebagai pengalaman juga untuk mereka agar lebih matang lagi,” ujar Srikandi yang juga Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali ini.

Sementara hadiah lomba cerdas cermat yang didapat, per regunya akan mendapatkan piala dan piagam. Juara 1 mendapatkan hadiah uang tunai Rp 10 juta, juara 2 sebesar Rp 7,5 juta dan juara 3 sebesar Rp 5 juta. Untuk juara harapan 1 sebesar Rp 3,5 juta, harapan 2 sebesar Rp 3 juta dan harapan 3 sebesar Rp 2,5 juta. Sedangkan, untuk peserta yang tidak lolos atau tidak menang tetap akan ‘ganjar’ hadiah sebesar Rp 2 juta. cr79

Komentar