Batik Air Buka Rute Canberra-Bali, Tingkatkan Konektivitas Indonesia-Australia
MANGUPURA, NusaBali.com - Kabar gembira bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Bali dan Australia! Maskapai penerbangan Batik Air resmi membuka rute penerbangan baru yang menghubungkan Canberra, ibukota Australia, dengan Bali.
Penerbangan perdana Batik Air dari Canberra mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada hari Jumat (14/6) pukul 13.36 WITA dengan membawa 124 penumpang. Sementara pesawat yang ke Canberra bertolak pada hari Sabtu (15/6) pukul 22.10 WITA.
Pembukaan rute penerbangan baru ini disambut antusias oleh berbagai pihak, termasuk General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan dan Head of Aviation Canberra Airport Michael Thomson.
Handy optimistis rute Canberra-Denpasar akan meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Australia, terutama mengingat Australia merupakan negara dengan jumlah wisatawan terbanyak di Bali.
"Saat ini Australia menjadi negara dengan jumlah kedatangan WNA tertinggi di Bandara I Gusti Ngurah Rai," ujar Handy, Minggu (16/6).
"Hingga bulan Mei, terdapat 454.272 WNA Australia yang berkunjung ke Bali."
Pada kesempatan terpisah Michael Thomson pun menyambut baik hadirnya Batik Air di Canberra Airport.
"Ini merupakan berita yang menggembirakan bagi Canberrans dan penduduk di wilayah yang lebih luas," ujarnya.
"Penerbangan langsung ke Bali ini tidak hanya menawarkan kemudahan akses, tetapi juga membuka peluang untuk menjelajahi berbagai destinasi menarik di Indonesia."
Penerbangan Batik Air antara Canberra dan Denpasar akan beroperasi tiga kali seminggu, yaitu pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Penerbangan dari Denpasar akan tiba di Canberra pada pukul 7 pagi, sedangkan penerbangan dari Canberra akan berangkat pada pukul 8 pagi.
Tiket penerbangan Batik Air rute Canberra-Denpasar dapat dibeli secara online melalui situs web resmi Batik Air atau agen perjalanan terpercaya.
Pembukaan rute penerbangan baru ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.
Diharapkan dengan adanya rute ini, akan semakin banyak wisatawan yang saling mengunjungi kedua negara dan menikmati keindahan alam dan budaya yang ditawarkan.
1
Komentar