nusabali

Turis Jerman Aniaya Pemotor Wanita Ditangkap, Bikin Ulah di Vila

  • www.nusabali.com-turis-jerman-aniaya-pemotor-wanita-ditangkap-bikin-ulah-di-vila

MANGUPURA, NusaBali.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal Jerman, Hendry Bruno Torper (37), ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar dan Polsek Kuta atas dugaan pemukulan terhadap pengendara motor dan pengancaman terhadap karyawan vila di Seminyak.

Kejadian pemukulan terhadap seorang mahasiswa bernama Brigita Anastasya asal Manado, Sulawesi Utara, terjadi pada Rabu (12/6/2024) di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, dan menjadi viral di media sosial.

"Tersangka melakukan pemukulan terhadap korban BA, seorang mahasiswa. Saat itu tersangka melakukan penghentian kendaraan bermotor, setelah itu melakukan pemukulan hingga korban jatuh," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wisnu Prabowo di Polsek Kuta, Minggu (16/6).

Selain pemukulan, pelaku juga melakukan pengancaman terhadap karyawan vila di kawasan Seminyak, Kabupaten Badung, dengan senjata tajam pada 15 Juni 2024. Pelaku tidak terima ditegur oleh seorang karyawan vila, Ni Putu Noviana Dewi (25), karena ada pengaduan dari penghuni kamar vila lainnya bahwa pelaku seringkali menggaruk-garuk dinding.

Pelaku juga melakukan tindakan perusakan terhadap properti vila dengan memecahkan kaca di mana dirinya tinggal selama beberapa bulan selama berlibur di Bali.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Junto Pasal 335 tentang Pengancaman dengan kekerasan, Pasal 335 tentang Tindak Pidana Pengrusakan dan Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 tentang senjata tajam dengan ancaman 10 tahun penjara.

Polisi mengamankan barang bukti berupa pisau, pecahan kaca, pakaian, selempang, dan tas pelaku.

Kapolsek Kuta AKP I Ketut Pasek Sudina mengatakan pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku karena ada dugaan WNA tersebut mengalami depresi. Dugaan tersebut muncul dari perilaku WNA itu yang menurut keterangan beberapa saksi tidak membayar minuman, seringkali teriak-teriak diduga depresi, dan saat dilakukan upaya penangkapan oleh petugas Sabtu (15/6), pelaku juga sempat melempari petugas dengan batu.

Pelaku ditahan di Polsek Kuta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dan pada Senin (17/6) ini W dijadwalkan melakukan tes kejiwaan. *ant


Komentar