Warga Banjar Carik Padang Tanam Pohon di Jalan Rusak
TABANAN, NusaBali - Warga Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan menanam pohon di jalan rusak hingga viral pada Minggu (16/6). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan karena jalan rusak lama tak diperbaiki.
Informasi yang dihimpun, pohon yang ditanam tersebut berjumlah 8 pohon. Salah satu pohon yang ditanam adalah pohon pisang. Jalan rusak yang dikeluhkan ini memiliki panjang sekitar 750 meter. Yang rusak parah sekitar 200 meter.
Rusak parah dimaksud banyak kubangan hingga bebatuannya timbul. Kondisi ini membuat masyarakat jengkel, apalagi jika membawa tabung gas, banyak tabung gas yang jatuh.
Keluhan ini sudah sempat disampaikan kepada Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat audiensi sekitar 1 tahun lalu. Dijanjikan bakal segera diperbaiki.
Perbekel Nyambu Nyoman Biasa membenarkan adanya aksi tersebut. Warga meluapkan kekecewan karena jalannya telah lama rusak namun belum juga ada perbaikan. Diperkirakan rusaknya jalan sudah sekitar 5 tahun.
“Tapi warga sudah dapat jawaban. Pasca viral, dari Dinas PU sudah turun dan bakal memperbaiki di tahun 2025. Bahkan sebelum menunggu perbaikan secara menyeluruh, jalan bakal diservis untuk sementara waktu,” ujar Nyoman Biasa ketika dikonfirmasi Senin (17/6).
Disebutkan status jalan ini masih abu-abu. Sebab desa tidak mencatat jalan tersebut adalah jalan desa, begitu pun kabupaten tidak mencatat sebagai status jalan kabupaten. “Saya baru menjabat tahun 2020, kondisi status jalan masih abu-abu sehingga tidak dianggarkan dalam perbaikan untuk di desa,” tegas Nyoman Biasa.
Nyoman Biasa menegaskan jalan yang dikeluhkan ini memang sudah lama rusak. Yang menjadi kekecewaan warga karena jalan utama yang berdekatan dengan jalan rusak sudah diperbaiki. Jalan yang rusak ini berbentuk U menghubungkan antarbanjar.
“Anggapan warga seolah dianaktirikan jalan yang rusak ini, karena yang jalan utama sudah mendapat perbaikan. Kami sudah sempat melakukan audiensi setahun lalu kepada Bapak Bupati. Diminta untuk menunggu,” tandasnya.
Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan I Made Dedy Darmasaputra menegaskan sudah menindaklanjuti keluhan tersebut. Rencananya untuk menunggu proses perbaikan bakal dilakukan kajian menyeluruh. “Sebagai awal, kami akan tangani sementara dulu. Untuk penanganan secara menyeluruh tentu akan melalui proses perencanaan dulu,” jelasnya. 7 des
Komentar