nusabali

Pratisentana Gajahpara Pastikan Lokasi Pura Pedharman

  • www.nusabali.com-pratisentana-gajahpara-pastikan-lokasi-pura-pedharman

AMLAPURA, NusaBali - Pratisentana Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas (AGPAG) Pusat dan daerah menggelar acara bersih-bersih di lokasi rencana pembangunan Pura Pedharman AGPAG Besakih, di Banjar Batumadeg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Redite Wage Wayang, Minggu (16/6). Kegiatan ini sekaligus untuk memastikan garis Lokasi areal pura.

Sebelum menggelar acara bersih-bersih, terlebih dahulu melaksanakan upacara matur piuning di palinggih Padma Tiga Pura Pedharman Preti Sentana Sira Nararya Kresna Kepakisan Besakih. Acara ini dikoordinasikan Ketua Umum Paruman Pandita Ida Rsi Jumpungan Wesukla dari Geria Tegak, Klungkung, didampingi Ketua Umum Pratisentana Sira Arya Gajah Para Bretara Sira Arya Getas (AGPAG) Pusat I Ketut Suadnyana. Hadir Ketua Panitia Pembangunan I Komang Wirawan, pengurus pusat I Komang Audi Brawijaya, I Gede Agus Astapa, I Made Putu Arianta, I Nyoman Wilasa, Ketua AGPAG Karangasem I Ketut Udiana, Ketua AGPAG Gianyar I Kadek Wiadnyana, Ketua AGPAG Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang dan Kecamatan  Sidemen I Ketut Puspayasa, Ketua AGPAG Kecamatan Manggis I Wayan Mara, dan perwakilan dadia se-Bali.

I Ketut Suadnyana memaparkan, lahan yang telah dibebaskan untuk lokasi Pura Pedharman di hulu Pura Penataran Agung Besakih seluas 20 are. "Rencananya membangun, masih lama, kami masih terus mengumpulkan anggaran" jelasnya.

Suadnyana yang juga Kadis Kebudayaan Klungkung, asal Banjar Pangitebel, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem, ini menambahkan, rencana membangun Pura Pedharman, merupakan hasil Pasamuan Agung di Gedung Wiyata Graha Besakih, Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Rabu (13/3).

Disebutkan, pembangunan Pura Pedharman ini sebagai tempat suci untuk memuja leluhur, menyembah roh suci leluhur, yang telah mencapai amor ing acintya, yaitu kebersatuan dengan Tuhan. Pura Pedharman ini mencakup tiga konsep mandala suci, Bhur Loka, Bwah Loka, dan Swah Loka. Jelasnya, pemujaan di Pura Pedharman sebagai cerminan kasih sayang kepada leluhur, yang di pasemetonan pengurus, dikenal dengan spirit, bhakti, satya dan wirang.

Ketua Panitia Pembangunan I Komang Wirawan mengaku optimis, Pura Pedharman segera terwujud, atas dukungan semeton se-Bali, dilandasi spirit ngayah. "Terpenting lokasi Pura Pedharman telah ada dan telah dibersihkan, tinggal menunggu hari baik untuk memulai pembangunan, rencananya membangun Desember 2024," jelasnya.

Kata dia, hingga kini makjn banyak sameton menghaturkan punia, termasuk ngaturang palinggih. Kini  tinggal mengoordinasikan pelaksanaan pembangunannya. Sedangkan akses jalan menuju lokasi Pura Pedharman katanya, telah ada melalui jalur barat Pura Penataran Agung Besakih melintasi jabaan Pura Batumdeg. Sehingga saat membawa material bangunan tidak sulit menuju Lokasi.7k16

Komentar