BPTD Kelas II Bali Gencarkan Pengawasan Selama Libur Idul Adha
DENPASAR, NusaBali - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan darat yang melintasi wilayah Bali, baik yang keluar maupun masuk, terutama menuju tujuan-tujuan pariwisata pada libur long weekend pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijrah.
Selain itu pada pekan ini akan diadakan gelar pengawasan atau razia serentak di sekitar Jembrana atau pintu masuk Pulau Bali.
Kepala BPTD Kelas II Bali Hanura Kelana, menjelaskan bahwa selama libur panjang perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024, pihaknya berfokus pada pengaturan kendaraan seperti bus pariwisata yang masuk/keluar Pulau Bali dan yang bertujuan ke daerah pariwisata.
Hanura menyebutkan bahwa terdapat peningkatan kendaraan keluar Pulau Bali terutama saat puncaknya pada Jumat (14/6) malam, Pelabuhan Gilimanuk sempat mengalami antrean hingga gapura pelabuhan, berdasarkan laporan dari Satpol Gilimanuk. Terhitung pada 14–15 Juni 2024 data menunjukkan sebanyak 76.016 orang meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Namun, saat ini situasi sudah kembali normal. “Situasi ini masih dalam kategori biasa untuk long weekend seperti ini, tidak ada peningkatan yang terlalu signifikan, dan masih dapat teratasi tanpa hambatan,” ujar Hanura dikonfirmasi, Senin (17/6).
Selain itu, Hanura juga mengatakan BPTD telah mempertebal jumlah anggota yang bertugas, dibantu oleh Satpol Cekik Gilimanuk, untuk mengelola arus lalu lintas dan memastikan tidak ada antrean yang signifikan. “Antrean yang terjadi hanya sampai gapura menuju area parkir pelabuhan, sehingga tidak ada kepadatan yang berlebihan. Untuk pelabuhan gilimanuk saya kira landai tidak ada peningkatan berarti, tidak sampai 30/40 persen, hanya di bawah 20 persen lah peningkatan dari hari normal,” tambahnya.
Hanura memprediksi arus balik diperkirakan akan menyebar. “Biasanya, pekerja sektor non riil seperti pedagang akan kembali seminggu setelah Idul Adha, sedangkan pekerja sektor riil seperti karyawan swasta dan perkantoran akan segera kembali. Jadi kami prediksi puncak arus balik kira-kira mulai Senin malam (17/6) hingga Selasa siang (18/6),” ujarnya.
Sementara itu, pengawasan yang dilakukan di simpul-simpul pariwisata selama long weekend semakin digencarkan. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan administrasi surat-surat kendaraan maupun izin dan uji teknis terhadap komponen keselamatan seperti cek rem, ban, wiper, dan sebagainya. “Kami melaksanakan pengawasan setiap minggunya di simpul-simpul pariwisata, terutama saat long weekend, karena Bali tetap menjadi tujuan wisatawan setiap hari,” ucap Hanura.
Koordinator Penyidik Pegawai Negeri Sipil bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (PPNS-LLAJ) Achmad Erwin Rahadi, menambahkan bahwa dalam data ramp check dan Pengawasan Libur Idul Adha 2024 di tempat parkir angkutan pariwisata Ulun Danu Beratan, Kecamatan Baturiti, Tabanan dan Kebun Raya, Tabanan, pada 15–17 Juni 2024 didapati ada 45 bus kunjungan dengan 12 di antaranya mendapatkan surat peringatan dan 1 kendaraan kena tilang.
BPTD Kelas II Bali bersama dengan sub kabupaten/kota di Pulau Bali, berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan transportasi darat selama liburan ini. Penindakan akan dilakukan secara tegas di sekitar Kabupaten Jembrana baik di pelabuhan ataupun di terminal.
“Jadi saya sampaikan agar yang tidak berizin itu supaya antisipasi. Kita tidak menjebak, kita memberikan sosialisasi kepada para angkutan khusus pariwisata, masuk Bali harus memenuhi syarat administrasi, layak administrasi, dan juga layak teknis kendaraan. Kalau tidak ya sementara ini kita tilang dan selanjutnya akan kita suruh putar balik, tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Bali,” tandas Hanura. 7 cr79
Komentar