Sutha Siap Ikuti Jogja Marathon
Putu Sutha Natha Wijaya
BTN Jakarta Internasional Marathon
Stadion Gelora Bung Karno (GBK)
Melanie Putria
Puteri Indonesia
Jogja Marathon
Selain Jogja Marathon, bulan Juni ini ada BTN Jakarta Internasional Marathon pada 23 Juni. Namun, Sutha tidak ikut serta lantaran dia didaulat sebagai salah satu MC menyambut para pelari di garis finish.
JAKARTA, NusaBali
Penyanyi Putu Sutha Natha Wijaya dalam waktu dekat akan mengikuti Mandiri Jogja Marathon yang berlangsung pada, Minggu, 30 Juni 2024. Di sana, dia turun di kategori 10 km. Persiapan pun, telah dilakukan agar kelak sukses menjalani marathon tersebut.
"Dari awal, saya putuskan tidak ikut race di Jakarta. Saya akan mengikuti race di Jogja pada 30 Juni nanti. Saya pilih 10 km, karena ingin belajar lari jarak pendek lagi. Untuk persiapan ke sana, saya diberi latihan bervariasi oleh pelatih," ujar Sutha kepada NusaBali, Senin (17/6).
Latihan variasi tersebut, kata Sutha, misalnya dia menjalani latihan interval setiap Selasa. Rabu dia istirahat, Kamis latihan lari di sekitar kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Jumat dan Sabtu, dia libur latihan.
"Minggu baru latihan kembali. Latihan long run di daerah Sudirman atau Bintaro. Larinya di atas 10 km guna melatih endurance," ucap Sutha. Ketika latihan long run, Sutha bisa berlari 12-15 km. Sutha berharap saat berpartisipasi di Mandiri Jogja Marathon, waktunya lebih bagus dari tahun lalu.
"Terakhir saya ikut 10 km, tahun lalu di Lazada Run 10 km dengan waktu satu jam 21 menit. Semoga di Jogja, catatan waktu saya meningkat menjadi satu jam 15 menit," ucap Sutha. Selain Mandiri Jogja Marathon, bulan Juni ini ada BTN Jakarta Internasional Marathon pada 23 Juni.
Namun, Sutha tidak ikut serta lantaran dia didaulat sebagai salah satu MC menyambut para pelari di garis finish. Diketahui start marathon tersebut dari Silang Monas dan berakhir di kawasan Stadion GBK, Senayan. Di garis start juga terdapat beberapa MC.
Salah satunya mantan Puteri Indonesia, Melanie Putria yang juga menyukai lari. Untuk menjadi MC, Sutha telah melakukan persiapan baik dari sisi suara maupun fisik. Pasalnya, kata Sutha, menjadi MC menyambut pelari di garis finish membutuhkan stamina yang kuat pula.
Tak ketinggalan, Sutha istirahat cukup. Kemudian, dia mencari tahu siapa saja tokoh atau komunitas yang ikut BTN Jakarta Internasional Marathon agar kelak saat menyambut di garis finish memudahkan dia untuk menyebut nama mereka.
"Jadi MC, sebenarnya lebih cape ketimbang lari. Hal ini, berdasarkan pengalaman dua minggu lalu saat saya menjadi MC di Jawa Barat Ultra Marathon. Di sana, saya 12 jam non stop. Di Jakarta Internasional paling setengahnya atau di bawah enam jam dan saya sudah siap," kata Sutha. 7 k22
1
Komentar