BMI Buleleng Hijaukan Puncak Landep dengan Pohon Langka
SINGARAJA, NusaBali - Puluhan pohon nagasari salah satu pohon langka ditanam di kawasan Pura Puncak Landep, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Minggu (16/6) pagi.
Pohon langka tersebut ditanam Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng sebagai salah satu agenda peringatan Bulan Bung Karno.
Lokasi penanaman pohon di Pura Puncak Landep dipilih karena sebagai hulu Buleleng. Selain itu lokasi ini mengandung sejarah dan dikeramatkan, karena menjadi lokasi Raja Panji Sakti saat disunggi Panji Landung (makhluk astral) saat perjalanannya menuju Denbukit.
Ketua BMI Buleleng, Ketut Putra Sedana mengatakan kegiatan peringatan Bulan Bung Karno dilakukan sembari mengimplementasikan konsep Tri Hita Karana. Yakni melakukan persembahyangan, merawat alam, serta membangun harmonisasi dengan masyarakat setempat.
Menurutnya penanam pohon di Puncak Landep tidak sembarangan. Pohon Nagasari dipilih memiliki filosofi kemakmuran dan keharuman. Selain juga merupakan pohon yang sangat baik menyerap air sebagai sumber kehidupan.
“Kami tanam di Puncak Landep harapannya dapat membawa keharuman dan kemakmuran yang bervibrasi ke seluruh masyarakat Buleleng,” ucap Putra Sedana yang akrab disapa dokter Caput ini.
Sementara itu, Kelian Desa Adat Munjung Sari Kerthi, Kadek Artawayasa menjelaskan kawasan Puncak Landep ini memang dikeramatkan dan dijaga dengan baik sejak dulu. Upaya pelestarian hutan juga terus dilakukan warga setempat dengan penanaman pohon, maupun melindungi satwa yang hidup disana dengan tidak berburu sembarangan.
“Tentu kami sangat senang ada pihak luar desa yang ikut menjaga lingkungan hutan yang menjadi hulu Buleleng ini untuk kelestarian. Mudah-mudahan semua kegiatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh warga Buleleng,” papar Artawayasa.7 k23
Komentar