nusabali

Turki Andalkan Duet Guler dan Yildiz

  • www.nusabali.com-turki-andalkan-duet-guler-dan-yildiz

DORTMUND, NusaBali - Duet pemain muda Real Madrid Arda Guler dan Kenan Yildiz dari Juventus akan jadi andalan Turki untuk menghadapi Georgia dalam laga pertama Grup F Euro 2024, di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Selasa (18/6) malam. Skuad berjuluk Bintang Bulan Sabit itu pun membidik poin penuh demi membuka peluang lolos dari fase grup.

Di atas kertas, Turki lebih berpeluang mendulang poin karena berbekal para pemain yang memiliki pengalaman. Turki akan dipimpin bintang Inter Milan Hakan Calhanoglu sebagai kapten. Energi besar juga dimiliki Turki yang dihuni pemain seperti Baris Yilmaz dari Galatasaray.

Dari lima pertemuan terakhir kedua tim, Turki memiliki catatan lebih baik karena menang tiga kali. Skuad yang dilatih Vincenzo Montella itu ingin bangkit kembali dari performa buruk, baru-baru ini.

Turki memasuki turnamen Piala Eropa 2024 tanpa kemenangan dalam lima laga terakhir. Mereka hanya mendulang dua hasil imbang dan tiga kekalahan.

"Kami tidak berhasil melewati babak penyisihan grup di dua turnamen terakhir kami, jadi kami benar-benar harus mulai mengambil poin dan memenangi pertandingan permulaan," kata Montella di UEFA.com.

Montella menegaskan ingin membuat para penggemar bangga, dengan bermain penuh semangat dan keberanian. Apalagi Turki memiliki perpaduan yang baik antara pemain muda dan berbakat seperti Calhanoglu yang merupakan panutan.

Bagi Georgia, ini merupakan debut turnamen besar pertamanya. Tim diasuh pelatih asal Prancis Willy Sagnol. Bintang Napoli Khvicha Kvaratskhelia akan menjadi pemain kunci bagi Georgia.

Skuad Georgia bertekad memberikan perlawanan meski menjadi underdog di laga tersebut. Namun Georgia tidak dalam kekuatan penuh karena gelandang andalan Otar Kiteishvili masih dalam pemulihan cedera.

"Turki adalah tim besar dengan pemain-pemain luar biasa yang sebagian besar bermain untuk klub-klub besar. Jadi ini akan sangat sulit bagi kami, tapi yang ingin saya katakan adalah ini juga akan sulit bagi Turki," kata Sagnol. *

Komentar