Koster Bagikan 1.500 Bola di Bali Grassroots Festival
DENPASAR, NusaBali - Gubernur Bali periode 2018-2023, Wayan Koster menempati janjinya membagikan bola kepada anak-anak yang mengikuti Bali Grassroots Festival (BGF) di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (16/6). Dalam momentum itu, Koster membagikan 1.500 bola kepada anak-anak.
Pantauan di lapangan, Wayan Koster tiba pada Minggu sore pukul 16.00 Wita dengan pengawalan seadaanya. Saat tiba, mantan anggota DPR RI tiga periode itu langsung melayani sejumlah masyarakat yang hendak ber-selfie dengannya.
Setelah itu, langsung menuju tribun VIP untuk menyaksikan pertandingan final pada ajang Bali Grassroots Festival tersebut. Usai pertandingan, Wayan Koster turun ke lapangan karena sudah ditunggu oleh seribuan anak-anak yang antusias menunggu pembagian bola sesuai janjinya beberapa hari sebelumnya.
Setelah tiba di lapangan, Koster naik ke stage yang langsung dikerumuni anak-anak untuk sekedar bersalaman. Mantan anggota DPR RI tiga periode itu sangat tekun dan telaten menyalami semua anak yang hadir. Setelah itu Koster langsung membagikan bola kepada semua peserta yang hadir.
Selama itu pula tidak ada satu katapun yang keluar dari Koster. Dia hanya fokus melayani anak-anak yang berdatangan memeluk dan mencium tangannya. Bahkan, dia juga hanya sibuk melayani ratusan orang tua siswa yang meminta untuk foto bareng. Mereka berdesakan untuk mendekati Koster berfoto bersama.
Secara terpisah, Ketua Panitia BGF 2024 Wery Sulasmiaty mengatakan, seluruh panitia mengucapkan terima kasih kepada Wayan Koster yang telah mendukung pembinaan sepakbola untuk anak-anak usia dini di Bali. Dia meminta agar event seperti bisa digelar secara rutin di Bali. Tujuannya adalah agar Bali bisa mencetak bibit sepakbola sejak usia dini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wayan Koster yang telah membantu memberikan bola kepada anak-anak yang mengikuti BGF 2024 sehingga acara ini bisa berjalan dengan lancar," ungkap Wery Sulasmiati.
Melihat antusiasme dan banyaknya anak-anak maupun orang tua dan para pelatih mengikuti BGF ini, kata Wery, besar kemungkinan ke depannya bisa menjadi agenda rutin dalam pembinaan sepakbola Bali. Sebab pembinaan sepak bola harus mulai dibina sejak usia dini.
"Ke depannya kegiatan ini akan terus dilakukan berkesinambungan. Karena untuk sepakbola ini harus dibina dari usia dini. Sehingga bisa dapat hasil yang maksimal," kata Wery Sulasmiati.
Event itu melibatkan 1.575 atlet dari 113 sekolah sepak bola (SSB) yang terbagi dalam tiga kategori masing-masing U 8, U 10 dan U 12. Untuk KU-8, juara diraih Pespa A, runer up Bali United Denpasar, peringkat tiga Garuda Wisnu, Harapan Canggu Tiger. Lalu KU-10, pemenang PDB A, diikuti Bali Park Jinior di uruan kedua dan Putra Angkasa Kapal urutan ketiga, serta Putra Debes Bali B meraih juara harapan.
Sedangkan kategori U 12, juara Bina Putra, diikuti Mandala United dan Damar Sakti sebagai peringkat dua dan tiga, serta pemenang harapan Bintang Garuda. Masing-masing kategori itu mendapatkan hadiah uang pembinaan total 15 juta, medali dan tropi juara.dar
1
Komentar