nusabali

Bupati Sanjaya Apresiasi Marga Festival 2024

Libatkan Serta Berdayakan Seniman dan Kuliner Lokal

  • www.nusabali.com-bupati-sanjaya-apresiasi-marga-festival-2024
  • www.nusabali.com-bupati-sanjaya-apresiasi-marga-festival-2024

TABANAN, NusaBali - Festival Marga yang berlangsung selama lima hari, 13–17 Juni 2024, berlangsung meriah. Festival yang dibuka oleh Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Jumat (14/6) malam, sangat diapresiasi. Apalagi selama festival, UMKM, adat, dan seni lokal di Kecamatan Marga ditonjolkan.

Festival ini diikuti oleh 16 desa se–Kecamatan Marga. Mengambil tema Pramaguna Wirakrama, festival yang dibuat pertama kali ini merupakan upaya mempromosikan kuliner, UMKM, dan potensi di Kecamatan Marga. 

Terlebih lagi selama festival tak hanya menyajikan kesenian parade Barong Bangkung dan baleganjur, berbagai hiburan kekinian mulai dari fun bike, fun run, lomba tingkat sekolah hingga lomba e-sport turut digelar. 

Bupati Sanjaya sampaikan rasa bangga dan berikan apresiasi yang sangat baik atas terselenggaranya festival ini, terlebih bertepatan dengan perayaan Bulan Bung Karno. Dia meminta, perayaan ini nantinya bisa menjadi cermin pengimplementasian ajaran Tri Sakti Bung Karno.


Dia pun berharap event ini mampu memberikan manfaat baik di bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan. “Ini festival bagus sekali sebab dilaksanakam oleh camat Marga dan 16 perbekel di Kecamatan Marga. Festival ini juga mengangkat potensi desa dan memberikan panggung seni bagi seniman di Kecamatan Marga,” ujar Bupati Sanjaya. 

Ketua Panitia Festival Marga I Nyoman Sudiarsana mengatakan tujuan utama festival yang digagas bersama ini mampu menjadi ruang interaksi sosial maupun ekonomi masyarakat Marga. Sehingga tidak hanya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Marga, tetapi juga memperkuat jalinan persatuan khususnya untuk warga Kecamatan Marga. 

“Kami berharap para stakeholder di bidang seni dan budaya untuk terus bergandengan tangan dan mengambil tanggung jawab bersama dalam melestarikan adat dan budaya warisan leluhur kita. Roh semangat Puputan Margarana harus tetap dipupuk bersama dan dipelihara serta dijadikan pedoman bersama masyarakat yang bermartabat dan unggul,” katanya. 

Sedangkan Camat Marga I Gede Nyoman Sugiartha mengatakan festival ditutup Senin (17/6) oleh anggota DPRD Tabanan I Wayan Sudiana sebagai perwakilan Bupati Tabanan. Dan selama festival, penonton sehari bisa tembus 6.000 orang terutama malam hari serta saat adanya hiburan fun bike hingga e-sport. “Dilihat dari sepeda motor yang parkir sehari itu rata-rata 2.000 sampai 3.000 baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat," jelasnya, Selasa (18/6). 

Dia pun berharap dengan adanya festival ini persatuan komponen masyarakat Marga semakin erat, serta dapat memberikan perputaran ekonomi, menarik wisatawan berwisata ke Marga hingga dapat memperkenalkan potensi lokal yang ada di Kecamatan Marga. “Harapan masyarakat, Festival Marga ini dapat rutin berlangsung tiap tahun,” tandas Sugiartha. @ des 

Komentar