Bayi Dibungkus Plastik Ditemukan di Jembatan
Saat ditemukan, bayi laki-laki dengan bobot 3 kg, panjang 42 cm, masih berdarah dengan tali pusar belum terpotong.
DENPASAR, NusaBali
Warga di seputaran Perum Ratu Jimbaran, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Selasa (8/8) sekitar pukul 06.00 Wita digegerkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi yang ditaruh di dalam plastik warna hitam ini diletakkan begitu saja di sebuah jembatan. Beruntung, warga cepat menangani, sehingga bayi malang ini berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke salah satu rumah sakit di Jimbaran.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Latra, menerangkan terungkapnya penemuan bayi laki-laki yang memiliki bobot badan 3 kilogram dan panjangnya 42 cm ini ditemukan oleh warga bernama Jony Wijaya Kusuma, 48. Warga yang tinggal di seputaran lokasi menaruh curiga dengan kantong plastik yang teronggok di dekat jembatan di Perum Ratu Jimbaran, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan. Saat dicek, saksi terkejut melihat bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih utuh dengan tali pusarnya dan masih berlumuran darah. Melihat hal itu, saksi kemudian melaporkan kepada warga sekitar dan meneruskannya ke Polsek Kuta Selatan.
“Selanjutnya bayi ini dievakuasi ke RS Kasih Ibu Kedoganan Jimbaran, Kuta Selatan untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Kompol Latra saat ditemui di Uluwatu, Jimbaran, Kuta Selatan, Selasa (8/8) siang.
Diakuinya, pihak kepolisian datang ke TKP untuk memeriksa sejumlah saksi dan juga mengevakuasi bayi malang tersebut ke rumah sakit. Menurut seorang petugas medis, kondisi bayi dalam keadaan kedinginan. Sehingga, petugas medis memberikan infus serta memberikan alat bantu pernafasan melalui hidung. Meski kondisi saat ini bayi tersebut sudah semakin membaik, petugas tetap melakukan pengawasan dan perawatan lebih lanjut. “Kondisinya sudah dalam keadaan stabil setelah mendapatkan penanganan, tetapi masih dalam pemantauan pihak medis,” beber mantan Kapolsek Kintamani, Bangli, ini.
Dijelaskan Kompol Latra, pihaknya masih mendalami pelaku pembuang bayi ini. Kata dia, sejumlah saksi dan rekaman kamera pengawas diperiksa untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayi ini. Diuraikannya, pelaku membuang bayi sesaat setelah dilahirkan. Hal ini dari hasil identifikasi di lokasi, saat ditemukan bayi masih berdarah lengkap dengan tali pusar. “Siapa pelakunya masih kami dalami. Saat ini masih penyelidikan oleh anggota,” tuturnya. *dar
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Wayan Latra, menerangkan terungkapnya penemuan bayi laki-laki yang memiliki bobot badan 3 kilogram dan panjangnya 42 cm ini ditemukan oleh warga bernama Jony Wijaya Kusuma, 48. Warga yang tinggal di seputaran lokasi menaruh curiga dengan kantong plastik yang teronggok di dekat jembatan di Perum Ratu Jimbaran, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan. Saat dicek, saksi terkejut melihat bayi berjenis kelamin laki-laki yang masih utuh dengan tali pusarnya dan masih berlumuran darah. Melihat hal itu, saksi kemudian melaporkan kepada warga sekitar dan meneruskannya ke Polsek Kuta Selatan.
“Selanjutnya bayi ini dievakuasi ke RS Kasih Ibu Kedoganan Jimbaran, Kuta Selatan untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Kompol Latra saat ditemui di Uluwatu, Jimbaran, Kuta Selatan, Selasa (8/8) siang.
Diakuinya, pihak kepolisian datang ke TKP untuk memeriksa sejumlah saksi dan juga mengevakuasi bayi malang tersebut ke rumah sakit. Menurut seorang petugas medis, kondisi bayi dalam keadaan kedinginan. Sehingga, petugas medis memberikan infus serta memberikan alat bantu pernafasan melalui hidung. Meski kondisi saat ini bayi tersebut sudah semakin membaik, petugas tetap melakukan pengawasan dan perawatan lebih lanjut. “Kondisinya sudah dalam keadaan stabil setelah mendapatkan penanganan, tetapi masih dalam pemantauan pihak medis,” beber mantan Kapolsek Kintamani, Bangli, ini.
Dijelaskan Kompol Latra, pihaknya masih mendalami pelaku pembuang bayi ini. Kata dia, sejumlah saksi dan rekaman kamera pengawas diperiksa untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayi ini. Diuraikannya, pelaku membuang bayi sesaat setelah dilahirkan. Hal ini dari hasil identifikasi di lokasi, saat ditemukan bayi masih berdarah lengkap dengan tali pusar. “Siapa pelakunya masih kami dalami. Saat ini masih penyelidikan oleh anggota,” tuturnya. *dar
1
Komentar