Bupati Giri Prasta Resmikan Balai Banjar Adat Batur Kota
Dukung pembangunan Sarana Aktivitas Sosial dan Budaya Masyarakat
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta
Resmikan Balai Banjar Adat Batur Kota
Badung Angelus Buana
Kelian Dinas I Gd Eka Asaudin
MANGUPURA, NusaBali - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menandatangani prasasti sekaligus meresmikan Balai Banjar Adat Batur Kota, Desa Batur Tengah, Kintamani, Bangli, Selasa (18/6), sebagai bagian dari melanjutkan program Badung Angelus Buana.
Hadir pada acara tersebut Kelian Adat se-Desa Batur Tengah, Kelian Dinas se-Desa Batur Tengah, tokoh masyarakat I Komang Merta Jiwa serta masyarakat Banjar Batur Kota.
Pembangunan balai banjar milik krama Banjar Adat Batur Kota tersebut merupakan bantuan dana hibah dari Pemkab Badung sekitar Rp 1,5 miliar. Dana hibah tersebut berasal dari anggaran perubahan APBD Kabupaten Badung tahun 2023.
Selain membantu pembangunan Balai Banjar Adat Batur Kota, Bupati Giri Prasta juga mendukung kelompok masyarakat yang ada di Banjar Adat Batur Kota dengan memberikan secara spontan bantuan dana pribadi kepada Sekaa Gong Sekaa Teruna senilai Rp 5 juta, Sekaa Angklung senilai Rp 5 juta dan 6 penari senilai Rp 3 juta. Bantuan secara spontan itu juga diberikan kepada PKK senilai Rp 10 juta.
Bupati Giri Prasta mengatakan, program ‘Badung Angelus Buana’ merupakan program yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga bertujuan untuk menggerakkan perekonomian sektor informal, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pemerataan pembangunan yang berkeadilan di seluruh Bali. “Ini merupakan konsep tanam tuwuh, menanam benih-benih peradaban, dengan mengedepankan kesadaran kolektif tentang pentingnya kolaborasi dalam membangun dan merawat Bali termasuk SDM-nya secara berkelanjutan,” kata Bupati Giri Prasta.
Bupati asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini menambahkan, balai banjar, wantilan, Pura merupakan simbol budaya. Dengan membangun infrastruktur tersebut merupakan jembatan emas/legacy bagi generasi penerus. “Saya selaku bupati dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Banjar Adat Batur Kota sudah membuat sejarah baru, sehingga infrastruktur ini bisa dinikmati selamanya oleh anak cucu kita terutama yang ada di Banjar Adat Batur Kota ini. Ke depan mereka akan hanya memikirkan bagaimana sisi ekonominya sendiri,” ujarnya.
Bupati Giri Prasta berharap kepada seluruh krama untuk selalu bersatu antara anak-anak, pemuda dan orang tua, karena dengan bersatu akan memberi jembatan emas bagi generasi ke depan. “Kita boleh maju tapi jangan sampai menggerus akar adat, seni, dan budaya,” pesan Bupati Giri Prasta.
Lebih lanjut Giri Prasta juga berpesan agar dibangunkan Taman Gumi Banten sebagai penunjang kebutuhan sarana prasarana upacara. Dengan begitu untuk memenuhi kebutuhan upacara tidak lagi menyuplai atau mendatangkan kebutuhan sarana upacara, upakara dan uparengga tersebut dari daerah lain di luar pulau Bali.
Sementara itu Kelian Dinas I Gd Eka Asaudin mewakili Krama Banjar Adat Batur Kota, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. “Mewakili krama, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan kehadiran Bupati Badung ke Banjar Batur Kota. Karena dengan adanya bantuan dari bapak bupati, krama di sini sekarang memiliki balai banjar tempat kami berkumpul, melaksanakan aktivitas sosial-budaya dan kegiatan lainnya yang bermanfaat,” ucapnya. @ ind
1
Komentar