nusabali

Jembrana Jadi Venue Kejurprov Bulutangkis

  • www.nusabali.com-jembrana-jadi-venue-kejurprov-bulutangkis

DENPASAR, NusaBali - Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menunjuk Kabupaten Jembrana sebagai venue Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) bulutangkis yang berlangsung pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang. Keputusan ini setelah Pengprov bersama Pengkab menggelar rapat internal belum lama ini.

Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, Wayan Winurjaya menerangkan dipilihnya Jembrana sebagai tuan rumah Kejurprov bulutangkis kali ini karena merupakan giliran kabupaten tersebut. Sebelumnya pada Kejurprov 2023 silam, tuan rumah dipilih Bangli. Maka, kali ini sudah diputuskan Kejurprov digelar bergiliran di seluruh kabupaten/kota seluruh Bali. "Semua itu yang terkait Kejurprov bulutangkis yang digelar setiap tahun merupakan agenda Program Kerja (Proker) Pengprov PBSI Bali. Jadi, Kabupaten Jembrana yang menjadi lokasinya," jelasnya, Selasa (18/6)

Diungkapkan Winurjaya, Kejurprov ini hasilnya juga mengarah pada agenda Kejuaraan even nasional yang proyeksinya dihelat pada akhir November 2024 mendatang. Winurjaya melanjutkan, kalau Kejurprov akan mempertandingkan semua kategori mulai usia dini sampai taruna untuk perorangan putra dan putri tunggal saja. 

Sedangkan untuk tunggal dan ganda putra dan putri mulai dari kategori anak anak sampai taruna. "Ada tambahan kategori lagi yakni dewasa atau usia bebas. Hanya saja menggunakan sistem beregu Sudirman. Sistem ini tak lain terdiri 5 partai terbagi dalam tunggal putra putri, ganda putra dan ganda putri serta ganda campuran," jelasnya

Selain itu, kategori dewasa ini khusus untuk antar klub di Bali dan 1 klub hanya boleh menurunkan 1 tim dan atlet bulutangkis serta semua itu terdaftar di sistem informasi. Diakui Ketua Umum Pengprov PBSI dua periode itu, karena untuk memberikan ajang kepada para pebulutangkis yang berusia emas diatas usia 21 tahun setelah tidak bisa turun di PON akibat batasan usia 21 tahun sebagai pebulutangkis yang boleh turun di PON. "Ini kan kasihan pebulutangkis putra dan putri Bali yang berusia 22 tahun ke atas yang sebenarnya masih memiliki masa emas performanya. Jadi kami berikan ajang untuk mereka di Kejurprov Bulutangkis 2024 ini," terangnya. 7 dar

Komentar