Golkar ‘Kocok’ Cawabup Buleleng
Dua Eks Komisioner KPU Bersaing dengan Ray Yusha
Kandidat cawabup yang akan diusung Golkar akan ditentukan oleh hasil survei
SINGARAJA, NusaBali
Partai Golkar Buleleng melakukan proses uji elektabilitas terhadap para tokoh yang berpeluang diusung sebagai Calon Wakil Bupati Buleleng di Pilkada 2024 mendatang. Dari eks komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga politisi senior masuk dalam survei cawabup yang digelar Partai Golkar Buleleng Juli 2024 mendatang.
Informasi yang dihimpun NusaBali, Selasa (18/6) menyebutkan, untuk kandidat Cabup Buleleng dipastikan Golkar mengusung Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry. Politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng yang notabene Wakil Ketua DPRD Bali menjadi satu-satunya kandidat Cabup yang berproses di Partai Golkar. Nah, tandem Sugawa Korry di posisi Cawabup ini bakal ditentukan dengan survei yang digelar secara independen.
Saat ini, ada 5 nama kandidat Cawabup Buleleng dari Golkar sedang disusun. Nama-nama tersebut adalah Dr I Gede Suardana, eks Ketua KPU Buleleng 2013-2018, Dr Ketut Sukawati Lanang Perbawa, Akademisi Universitas Mahasaraswati Denpasar yang mantan Ketua KPU Bali periode 2008-2013. Kemudian ada Anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali, Jro Nyoman Ray Yusha. Lainnya, ada tokoh Buleleng, I Made Sundayana dan kader PDIP Buleleng Komang Arya Astawa. Dua nama terakhir ini disebut-sebut kuda hitam yang berpeluang menjadi cawabup.
Ketua DPD I Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry dihubungi, Selasa (18/6) mengatakan, kandidat cawabup yang akan diusung Golkar akan ditentukan oleh hasil survei. “Setelah hasil survei kelihatan baru akan ditandai sosok yang memiliki kapabilitas tinggi dan berkomitmen maju bersama dengan Golkar,” ujar Sugawa Korry.
Menurut Sugawa Korry, survei nama-nama cawabup ini rencananya akan digelar Juli mendatang. Harapannya setelah keluar hasil survei, Golkar Buleleng bisa memilih dengan tepat siapa sosok yang akan diusung dan dipasangkan dengan Cabup Partai Golkar. Kata Sugawa Korry, Partai Golkar pun tak mau gegabah dalam menentukan pasangan calon yang akan diusung. “Untuk dapat memenangkan Pilkada Buleleng 2024 harus dipertimbangkan dan dikaji matang sosok-sosok yang tepat untuk diusung,” ujar Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali periode 2004-2009 ini.
Sugawa Korry yang pengagas PT Jamkrida Bali Mandara di era Gubernur Bali Made Mangku Pastika, mengatakan, nama-nama tokoh yang masuk dalam survei berasal dari kader partai maupun non partai. Mereka semuanya dinilai memiliki pengaruh besar di masyarakat. “Kami survei dulu baru dekati, bukan sebaliknya, supaya tidak kecewa. Bulan Juli akan kami survei. Kapabilitas memadai, ya itu lah yang jadi (Cawabup,red),” ujar mantan Ketua DPD II Golkar Buleleng, ini.k23
1
Komentar