PKB XLVI 2024 Targetkan 1,6 Juta Pengunjung

"Tahun lalu itu total 1,6 juta pengunjung, tahun ini ya (targetnya) segitu saja," ujar Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha ketika ditemui dalam sebuah acara di Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Niti Mandala, Denpasar, Rabu (19/6/2024).

Kepada NusaBali.com, Arya mengaku belum mengantongi data kunjungan PKB XLVI 2024 selama lima hari terakhir sejak dibuka Sabtu (15/6/2024) lalu. Namun, ia mengestimasi ada 15.000-20.000 pengunjung per hari.

Tingkat kepadatan pengunjung ini mengikuti momen akhir pekan dan pertunjukan seni yang massanya banyak. Kata Arya, wimbakara (lomba) balaganjur remaja dari tujuh kabupaten/kota, Jumat (21/6/2024) nanti akan mengundang pengunjung dengan jumlah kolosal.

"Kalau akhir pekan itu ramai, kalau ada pertunjukan gong kebyar, lomba bapang barong, dan nanti lomba balaganjur (remaja) itu yakin paling ramai," ungkap Arya yang juga mantan Rektor ISI Denpasar ini.

Alih-alih terpaku pada kuantitas pengunjung, Disbud Bali memilih menyediakan opsi bagi masyarakat untuk menikmati PKB. Opsi yang dihadirkan adalah siaran langsung pertunjukan seni dari kanal YouTube. Ini mengakomodir penikmat PKB yang tidak memiliki waktu datang langsung ke Taman Budaya Bali (Art Center), Denpasar.

Menonton agenda PKB via YouTube ini disebut menjadi fenomena baru lantaran jumlah penontonnya bisa mencapai ratusan hingga ribuan. Namun memang, tidak semua agenda PKB XLVI disiarkan langsung. Hanya yang dianggap memiliki penggemar berjumlah besar saja yang disiarkan.

Selain sebagai penambah opsi cara menonton, siaran langsung dari kanal YouTube ini juga demi menjaga kualitas menonton. Kepadatan penonton dapat dipecah agar menikmati pertunjukan melalui siaran langsung tanpa membanjiri tempat acara di atas kapasitas idealnya. *rat