Polisi Masih Berburu Mobil Bodong di Nusa Penida

Untuk itu Jajaran Sat Reskrim Polres Klungkung masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Made Teddy Satria Permana, mengatakan hingga saat ini sudah mengamankan 30 unit kendaraan, yakni 28 mobil dan 2 sepeda motor bodong yang dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) palsu, dengan 2 orang tersangka, yakni Agus A berperan mencetak STNK palsu, dan I Nengah P yang memesan STNK palsu tersebut. 

Pengungkapan kasus ini sudah dilakukan sejak pertengahan Mei 2024 lalu. Sebanyak 24 mobil dan 1 sepeda motor berhasil diamankan di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, sedangkan sisanya diamankan di Denpasar.

Namun, berdasarkan informasi dari masyarakat disinyalir masih ada kendaraan bodong yang masih ada di Nusa Penida. "Kami masih melakukan penyelidikan terkait informasi dari masyarakat tersebut," kata Kasat Reskrim, saat ditemui di Klungkung, Rabu (19/6).

Sementara itu, kendaraan yang diamankan tersebut masih di Mapolres Klungkung. Dari pihak finance sudah ada yang datang mengecek kendaraan tersebut. Namun, ketika mereka datang belum membawa dokumen kendaraan aslinya (STNK dan BPKB). "Pas dicek belum dibawa oleh yang bersangkutan, sehingga kendaraan itu masih diamankan di Mapolres," ujar AKP Teddy.

Sedangkan,  DPO (Daftar Pencarian Orang) berinisial N, yang diduga menjadi pemasok mobil bodong ke Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, hingga saat ini posisinya berpindah-pindah dan berada di luar Bali. "Kami masih melakukan pengejaran," ujar Kasat Reskrim. 7 wan