BPBD Gianyar Gugah Desa Alokasikan Dana Kebencanaan
Kabid Kedaruratan dan Logistik
BPBD Gianyar
I Gusti Ngurah Dibya Prasesta
Mall Pelayanan Publik
Dana Kebencanaan
GIANYAR, NusaBali - BPBD Kabupaten Gianyar menggugah pemerintah desa mengalokasikan dana kebencanaan. Kabupaten Gianyar adalah wilayah rentan bencana alam seperti gempa bumi, cuaca ekstrem, tanah longsor, dan sebagainya.
Menghadapi ancaman tersebut, ketangguhan desa menjadi sangat penting. Hal ini diungkapkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Prasesta, di hadapan sekretaris desa se-Kabupaten Gianyar di ruang rapat Mall Pelayanan Publik, Kamis (20/6).
Dibya mengatakan, ketangguhan desa terhadap bencana dapat diartikan sebagai kemampuan desa dalam menghadapi, merespon, dan pulih dari bencana dengan cepat dan efektif. “Kami harap ketika ada bencana yang tidak terduga, masyarakat bisa pulih dengan cepat melalui penanganan yang efektif,” harap Dibya.
Diharapkan ada langkah awal yang dilakukan untuk mengetahui kondisi desa ketika menghadapi bencana alam secara mandiri. “Dengan pemahaman yang baik mengenai ketangguhan desa, kita dapat merencanakan dan mengalokasikan dana desa secara tepat sasaran untuk kegiatan-kegiatan yang mendukung penanggulangan bencana,” jelas Dibya.
Selama ini Dibya melihat program ketangguhan masyarakat terhadap bencana yang digulirkan oleh desa belum optimal. Padahal Bali, khususnya Gianyar sangat rentan terhadap bencana yang tiba-tiba bisa terjadi. Salah satunya gempa bumi. “Perlu kita memberikan pengetahuan-pengetahuan kepada masyarakat ketika menghadapi bencana yang di luar kuasa kita,” ujar Dibya.
Ada pun yang diperlukan untuk menilai apakah desa tangguh terhadap bencana secara mandiri yakni adanya identifikasi risiko bencana, penilaian kapasitas dan sumber daya setelah risiko teridentifikasi, pengembangan rencana tindakan, sosialisasi dan pelatihan penilaian ketangguhan desa.
Perlu diadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Monitoring dan evaluasi untuk memastikan rencana tindakan yang telah disusun berjalan dengan baik dan dapat disesuaikan dengan perubahan kondisi yang terjadi.
Pemanfaatan dana desa dalam mendukung penanggulangan bencana bukan hanya tentang pengadaan peralatan atau pembangunan infrastruktur fisik. Lebih dari itu, adalah tentang membangun kapasitas dan ketangguhan masyarakat desa. “Dengan demikian, desa tidak hanya siap menghadapi bencana, tetapi juga mampu pulih dengan cepat dan melanjutkan kehidupan dengan lebih baik,” ujar Dibya. 7 nvi
1
Komentar