Argentina Diminta Waspadai Kanada
ATLANTA, NusaBali - Pelatih Argentina Lionel Scaloni meminta anak asuhnya tidak mewaspadai Kanada dalam laga pembuka Copa America 2024, antara Argentina vs Kanada, di Atlanta, Amerika Serikat (AS), Jumat (21/6) pagi WITA. Argentina tergabung di Grup A Copa America bersama Peru, Chile, dan Kanada.
"Mereka punya tim yang sangat bagus, dengan pemain-pemain penting dan pelatih baru yang membawa ide-ide segar," kata Scaloni, Kamis (20/6).
Scaloni mengatakan Argentina dalam kekuatan penuh menghadapi laga pembuka melawan Kanada. Gelandang Chelsea Enzo Fernandez pun bisa dimainkan setelah pulih dari cedera. Jika Enzo belum siap, Scaloni memiliki opsi menurunkan gelandang AS Roma Leandro Paredes bersama Rodrigo De Paul dan Alexis Mac Allister.
Scaloni pun ingin memanfaatkan turnamen terakhir Lionel Messi dan Angel Di Maria untuk mempertahankan gelar Copa America. Meski belum menyatakan pensiun, namun Messi (37 tahun) dan Di Maria (36 tahun) diprediksi akan gantung sepatu dari timnas Argentina seusai Copa America.
"Messi baik-baik saja, dia bahagia. Saya punya ide dan kekuatan baru. Ini tantangan yang bagus untuk mempertahankan gelar. Tidak masuk akal memikirkan kapan mereka pensiun. Mari nikmati sekarang, kita lihat apa yang terjadi nanti,” kata Scaloni.
Sementara itu, winger Bayern Muenche, Alphonso Davies (23 tahun) terpilih menjadi kapten Kanada menjelang laha melawan Argentina. Davier pun menilai hal itu sangat besar. Dia mengatakan, mengenakan gelang kapten untuk pertama kalinya dalam karier merupakan sesuatu yang spektakuler.
Davies yang lahir dari orangtua Liberia di kamp pengungsian di Ghana semasa perang sipil pada tahun 2000, tiba di Kanada saat berusia lima tahun. Dia tinggal di distrik Edmonton dan menemukan bakat sepak bola pada usia 14 tahun.
Pelatih Kanada asal AS Jesse Marsch memilih Davies sebagai kapten Les Rouges karena mantan pemain Vancouver Whitecaps itu memiliki jiwa kepemimpinan dan punya banyak pengalaman di level internasional bersama Bayern.
"Dia salah satu pemain termuda di skuad tetapi dia pemain berkualitas untuk jadi salah satu pemimpin terbesar," ujar Jesse Marsch. ant
1
Komentar