nusabali

Percasi Gelar KBST Akhir Juni

Diikuti Ratusan Peserta dari Enam Negara

  • www.nusabali.com-percasi-gelar-kbst-akhir-juni

MANGUPURA, NusaBali - Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Badung siap menggelar Koni Badung Sport Tourism (KBST) 2024 pada akhir Juni di Politeknik Negeri Bali, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Total ada 468 peserta dari enam negara dan berbagai daerah dalam event selama dua hari itu.

Ketua Percasi Badung, Wayan Tirta menerangkan, pihaknya akan melangsungkan event KBST itu pada 29 - 30 Juni. Event it, diikuti atlet dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Semarang, Jepara, Surabaya, Mataram, Makassar, Kalimantan Timur dan sejumlah daerah lainnya.

"Total yang mengikuti kejuaraan itu 468 orang. Ini yang sudah terkonfirmasi hadir di Bali," terang Wayan Tirta, Kamis (20/6).

Menurut Wayan Tirta, ada enam kategori yang dipertandingkan dalam event unggulan KONI Badung itu, yakni U-12, U-16, U-19, Mahasiswa, Umum dan Veteran. Untuk peserta masing-masing kategori ada juga atlet dari mancanegara negara. 

Dari data panitia, ada enam negara terlibat dan mengirimkan masing-masing satu atlet. Adapun negara peserta, Belgia, Inggris, Rusia, Serbia, Polandia dan Australia. 

"Untuk kategori U-12, ada peserta dari Rusia dan Australia. Sementara, sisanya itu turun pada kategori umum," kata Wayan Tirta.

Sementara itu, Ketua Panitia KBST Percasi Badung, Ronal Simanjuntak menambahkan, selain enam negara itu mengirimkan perwakilannya, ada juga peserta terbuka para Grand Master, yakni dua Grand Master (GM), satu Grand Master Wanita (GMW), 10 Internasional Master (IM), 2 Woman Internasional Master (WIM), 8 Fide Master (FM), 6 Women Fide Master (WFM), 25 Master Nasional (MN) dan 5 Master Nasional Women (MNW). 

"Semua yang memiliki gelar ini turun di kategori peserta terbuka. Sementara untuk di kategori veteran ada 1 FM dan 7 MN," kata Simanjuntak.

Melihat antusiasme para peserta, Simanjuntak mengatakan, tidak menutup kemungkinan masih banyak yang ingin terlibat. Namun, pihaknya membatasi peserta pada event bergengsi itu. 

Berbagai persiapan juga dimatangkan untuk kelancaran penyelenggaraan event itu, termasuk di lokasi perhelatan nantinya. Karena yang terlibat cukup banyak, baik dari manca negara, sejumlah daerah di Indonesia dan juga Bali. dar

Komentar