Kadek Rico Perkuat Indonesia di ASEAN University Games
JAKARTA, NusaBali - Pesilat asal Bali Kadek Richo siap bertarung di kelas laga F putra dalam ajang ASEAN University Games (AUG) pada 2-6 Juli 2024 di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur. Kadek Richo menjadi bagian dari 25 atlet cabang olahraga (cabor) pencak silat di event tersebut
"Di AUG, kami mengirimkan 25 pesilat. Salah satunya dari Bali, yakni Kadek Richo. Para pesilat akan didampingi lima orang pelatih," kata pelatih pencak silat, Ari Faizal, Kamis (20/6).
Ari Faizal pun menjelaskan, para pesilat yang memperkuat tim Indonesia di AUG dilihat dari prestasinya di Pomnas (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional). Sebab, hal itu kejuaraan tertinggi antarmahasiswa di Indonesia. Di Pomnas 2023 Kalimantan Selatan, Kadek Richo meraih juara.
"Saat itu Kadek Richo mendapatkan medali emas, sehingga juara Pomnas berhak menjadi bagian dari tim silat AUG," kata Ari Faizal.
Selain Pomnas, pesilat juga dilihat dari prestasi saat kualifikasi PON 2023 di Solo, Jawa Tengah. Hal itu karena sejumlah nomor tidak dipertandingkan di Pomnas 2023. Namun, saat AUG 2024 dipertandingkan, sehingga sebagian pesilat juga diambil dari juara kualifikasi PON 2023.
Saat ini, para pesilat yang memperkuat Indonesia di AUG menjalani latihan di masing-masing daerah. Pasalnya, di daerah juga sedang mempersiapkan diri untuk ke PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. Tim pelatih silat AUG pun, berkordinasi dengan pelatih daerah agar mereka menempa pula atletnya yang membela Indonesia di AUG.
Para pesilat baru akan berkumpul di Malang pada 25 Juni 2024. Oleh karena itu, masih ada waktu lima hari bagi mereka untuk latihan bersama sebelum bertanding. Para atlet dan pelatih juga akan menjalin chemistry serta mematangkan mentalitas dan fisik para pesilat dipelihara. Cabor pencak silat di AUG menargetkan juara umum dengan delapan medali emas.
"PB IPSI menargetkan kami meraih delapan medali emas. Semoga, kami bisa mendapatkan itu," kata Ari Faizal.
Saat di AUG 2022 Thailand, cabor pencak silat mendapatkan lima medali emas. Sementara juara umum diraih tuan rumah, Thailand. Pesilat Thailand pun, bakal menjadi lawan kuat bagi pesilat Indonesia. "Thailand kuat di nomor tanding. Di nomor seni, pesilat dari Malaysia dan Singapura," ucap Ari Faizal.
Selain negara tersebut, cabor pencak silat juga diikuti pesilat Laos dan Brunai Darussalam. Sedangkan, Vietnam tidak mengirimkan pesilatnya. k22
1
Komentar