Asosiasi Agen Villa Rental dan Manajemen Bali Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Pariwisata
MANGUPURA, NusaBali.com - Bisnis pariwisata di Bali terus menggeliat, tak terkecuali di sektor agen villa rental dan manajemen. Ratusan vila pribadi, dari kelas standar hingga mewah, tersebar tak hanya di Bali dan Lombok, tetapi juga di beberapa negara lain. Akomodasi-akomodasi ini dikelola dan disewakan melalui agen-agen villa, memudahkan pemilik properti menjangkau pelanggan dan memaksimalkan keuntungan dari properti mereka.
Melihat potensi besar ini, para pemimpin industri seperti AA Alit Juliarta dari Puri Asia, Kadek Adnyana dari Individual Bali Hospitality, dan Agus Suryanata dari The Living Asia mendirikan Bali Villa Rental Management Association (BVRMA). Asosiasi ini diharapkan menjadi kekuatan utama dalam mendukung pertumbuhan pariwisata Bali.
"BVRMA memiliki potensi besar untuk menyatukan pemangku kepentingan dalam industri villa rental dan manajemen," ujar AA Alit Juliarta, salah satu pendiri BVRMA, Jumat (21/6/2024).
Pembangunan vila yang marak sebagai alternatif akomodasi selain hotel, menurut Alit, membuka peluang bagi BVRMA untuk menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata ini.
Meningkatkan Kualitas dan Layanan
Kadek Adnyana, pendiri lainnya, menambahkan bahwa pelaku bisnis villa rental dan manajemen memerlukan ruang untuk meningkatkan kualitas properti, layanan, serta strategi promosi yang modern.
"Keberadaan asosiasi ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah dan pelaku pariwisata lainnya agar dapat bersinergi dalam membangun perekonomian Bali sekaligus menjaga pariwisata Bali tetap berkelanjutan," jelas Adnyana.
Mengawasi Bisnis Villa yang Ilegal
Agus Suryanata, juga pendiri BVRMA, menyoroti maraknya bisnis agen villa rental dan manajemen ilegal di Bali dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, banyak turis yang terlibat dalam bisnis ini secara ilegal.
"Pesatnya perkembangan bisnis ini membuat pemerintah kewalahan, sehingga terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan izin tinggal para turis tanpa pengawasan ketat," ungkap Suryanata.
AA Dwi Permadi dari Ini Vie Hospitality menegaskan komitmen organisasi ini untuk meningkatkan kualitas dan pembangunan pariwisata Bali, sejalan dengan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Dengan villa rental dan manajemen sebagai anggota utama, organisasi ini bertujuan menciptakan lapangan kerja serta melaksanakan pembangunan pariwisata berkualitas, khususnya di Provinsi Bali," kata Permadi.
Ayu Hartini dari Villas Rus menjelaskan bahwa anggota asosiasi ini meliputi perusahaan agen villa rental dan manajemen, pemilik vila, konsultan jasa villa manajemen, serta platform digital seperti Airbnb, Agoda, dan Expedia yang berbadan hukum di Indonesia.
Keberadaan BVRMA ini pun disosialisasikan pada Jumat (21/6/2024) dengan melibatkan pemilik usaha agen villa rental dan manajemen di Bali. Acara ini terbatas hanya untuk 50 orang, mengingat keterbatasan tempat di Villa Ayana Manis Seminyak, sponsor utama dari The Luxe Nomad. Konsumsi disediakan oleh Ini Vie Hospitality, Premiere Hospitality, dan Nagisa Bali.
BVRMA diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku usaha villa rental dan manajemen di Bali untuk meningkatkan kualitas layanan dan berkontribusi pada pengembangan pariwisata Bali yang berkelanjutan.
1
Komentar