Pembangunan Trotoar di Simpang Ungasan Banjar Kauh Dimulai
Anggaran Capai Rp 13,7 Miliar, Rampung Oktober 2024
MANGUPURA, NusaBali - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Badung tengah memulai proyek pembangunan trotoar di kawasan Simpang Ungasan Banjar Kauh, tepatnya di sepanjang Jalan Pura Batu Pageh, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan. Proyek senilai Rp 13,7 miliar ini ditarget rampung pada Oktober 2024.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung I Gusti Ngurah Made Suardika, menjelaskan pengerjaan pembangunan trotoar ruas jalan Banjar Kauh (Pura Puseh hingga Siligita) dikerjakan oleh PT Tri Asa Citra Abadi. “Kami memulai pengerjaan pada 6 Mei 2024 dan dijadwalkan akan selesai pada 2 Oktober 2024,” ujar Suardika, Jumat (21/6) pagi.
Suardika melanjutkan, saat ini progres pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 13,893 persen, meliputi pengerjaan galian tanah, pemasangan U-dith (saluran air beton, Red), pemasangan pipa utilitas. Lokasi pengerjaan mulai dari Simpang Ungasan hingga Pura Puseh dengan panjang jalan 1.250 meter dan panjang trotoar 2.500 meter di kiri dan kanan jalan. Lalu dari Banjar Kauh hingga Siligita panjang jalan 1.650 meter dan panjang trotoar 2.300 meter di kiri dan kanan jalan.
“Pengerjaan nanti berupa pemasangan U-dith, plat penutup U-dith, pipa utilitas dan overlay aspal satu lapis,” jelasnya.
Soal besaran anggaran dana yang dialokasikan untuk proyek ini, Suardika membeberkan jika nilai kontrak sebesar Rp 13.762.248.176 yang diambil dari APBD Badung. Sementara, pembuangan air dari proyek yang awalnya direncanakan akan diarahkan ke dekat Pura Puseh itu kini mengalami perubahan. Pembuangan air tersebut akan dilakukan di Stasiun (STA) 0+400 ke kiri sepanjang 600 meter dan di STA 0+900 menggunakan pembuangan lama yang sudah ada.
Menurut Suardika, hingga saat ini pengerjaan proyek tidak menghadapi kendala berarti dan masih berjalan sesuai dengan rencana. Proyek pembangunan trotoar ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi di area tersebut. Genangan air ini sering menyebabkan gangguan lalu lintas dan membahayakan keselamatan pejalan kaki.
Dengan adanya trotoar baru, dia berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat sekitar serta pengguna jalan lainnya. “Mudah-mudahan tidak ada kendala dan selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” harapnya. 7 ol3
1
Komentar