Warga Munduk Keluhkan Duktang Tak Taat Administrasi
SINGARAJA, NusaBali - Keindahan alam Danau Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng, menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Bahkan, banyak yang memilih untuk memiliki rumah atau usaha di wilayah tersebut. Hal ini membawa peluang positif bagi masyarakat sekitar, namun juga menghadirkan kekhawatiran penduduk pendatang (duktang) yang tak taat administrasi.
Kekhawatiran tersebut diungkapkan warga dalam kegiatan Jumat Curhat yang diadakan Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi untuk menyerap aspirasi masyarakat di Desa Munduk, Kecamatan Banjar Buleleng, Jumat (21/6). "Banyak penduduk pendatang yang tidak melapor ke desa jadi kita tidak mengetahui siapa dan apa yang dikerjakan,” keluh warga setempat.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Widwan Sutadi mengatakan aparatur desa dapat berperan aktif dalam melakukan pendataan. “Silakan dari aparatur desa bisa terjun langsung untuk mendata, tentunya didampingi oleh kami, Bhabin. Mengedepankan pendekatan humanis dan toleransi agar tidak terjadi kesalahpahaman,” ujarnya.
AKBP Widwan menekankan perlunya peran serta semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di Bali. Mengingat Bali merupakan salah satu magnet wisatawan. “Beraneka ragam orang dengan segala kepentingannya akan datang ke sini, yang positifnya kita ambil sebagai peluang untuk kemajuan, yang negatif kita hindari,” tuturnya.
Terakhir pihaknya meminta masyarakat menghargai dan memperkuat kearifan lokal, kultur, dan adat istiadat setempat. Hal ini dilakukan untuk membentengi diri dari ideologi ekstrem atau radikalisme luar yang dapat mengancam kesatuan dan persatuan bangsa.7 mzk
1
Komentar