Ikuti Jerman, Spanyol Tembus 16 Besar
Anggap Italia Lamban, Spaletti Puji Lawan
Saya pikir kami lebih unggul secara keseluruhan. Mungkin Italia terlihat bermain buruk, namun itu karena kami bermain dengan sangat baik.
SCHALKE, NusaBali
Tim nasional Spanyol menyusul Jerman lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2024 (Euro 2024) seusai menaklukkan Italia 1-0, dalam laga kedua Grup B di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jumat (21/6) dinihari WITA. Kini Spanyol di puncak klasemen dengan enam poin dari dua laga dan dipastikan lolos ke 16 besar.
Gol kemenangan dicetak melalui bunuh diri bek Italia Riccardo Calafiori di menit ke-54. Bermula dari Nico Williams melepaskan umpan yang mengarah ke gawang. Bola sempat berbelok usai tersundul Alvaro Morata hingga membuat Riccardo Calafiori salah mengantisipasi bola dan masuk ke gawang sendiri.
Dalam laga itu, Spanyol unggul 57 persen penguasaan bola dan melepaskan 20 tembakan. Sedangkan Italia di posisi kedua grup B dengan tiga poin. Selanjutnya, Spanyol akan menghadapi menghadapi Albania. Lalu Italia bertemu Kroasia dalam laga hidup dan mati untuk satu tempat menemani Spanyol ke 16 besar.
Pelatih Spanyol Luis de la Fuente menggarisbawahi laga kontra Italia menjadi penampilan terbaik timnya selama dia menangani. La Fuente pun optimistis dengan peluang menjuarai Euro 2024.
"Saya pikir kami lebih unggul secara keseluruhan. Mungkin Italia terlihat bermain buruk, namun itu karena kami bermain dengan sangat baik,”kata La Fuente.
Berkat penampilan Spanyol tersebut tak pelak menimbulkan sejumlah pertanyaan mengenai apakah mereka dapat memenangkan gelar juara. Menanggapi hal itu, La Fuente mengamini peluang tersebut.
"Saya pikir kami yang terbaik di dunia dalam hal menginterpretasikan berbagai situasi pertandingan," kata Fuente.
Namun La Fuente tahu jalan menuju Berlin masih panjang dan trofi tidak bisa diraih hanya dengan penampilan impresif di babak penyisihan grup.
Sementara itu, pelatih Italia, Luciano Spalletti menilai timnya mendistribusikan bola begitu lamban sehingga menjadi faktor kekalahan atas Spanyol.
"Spanyol adalah tim yang dominan malam ini dan kami tidak bisa menjadi tim tersebut. Mereka pantas memenangkan pertandingan, kami tidak pernah berada dalam pertandingan selain 20 menit terakhir," kata Spalletti.
Spalletti mengungkapkan Gli Azzurri harusnya bermain lebih tenang dan mendominasi tempo permainan seperti yang ditunjukkan pada pertandingan pertama saat menghadapi Albania. Namun strategi yang telah diterapkan tersebut kurang berjalan lancar dan Italia hanya mampu melakukan permainan dengan memanfaatkan umpan-umpan jauh untuk membongkar pertahanan La Furia Roja.
Mantan pelatih Napoli tersebut memuji permainan yang ditunjukkan oleh anak asuh De la Fuente yang mampu tampil dominan dengan menggunakan gaya permainan yang begitu merepotkan lini bertahan Italia. Spalletti akan melakukan evaluasi agar lini bertahannya mampu lebih baik lagi mengantisipasi pergerakan pemain yang punya pola serangan seperti Spanyol.
"Semua orang akan senang meniru permainan Spanyol. Mereka telah memainkan sepakbola terbaik," kata Spalletti.
Meski kalah, Italia tetap masih punya peluang lolos ke 16 besar saat menghadapi Kroasia. Pasalnya, Gli Azzurri punya modal kemenangan 2-1 atas Albania. Lolos atau tidak ke 16 besar, Italia tak perlu bergantung hasil tim lain jika menang lawan Kroasia. *
1
Komentar