nusabali

Kakak Temukan Adik Tewas di Kamar Kos

  • www.nusabali.com-kakak-temukan-adik-tewas-di-kamar-kos

DENPASAR, NusaBali - Salah seorang pegawai salon kecantikan bernama Ni Kadek A, 23, ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Plawa, Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Minggu (23/6) sekitar pukul 09.00 Wita. Korban ditemukan tak bernyawa oleh kakak kandungnya Ni Luh S, 26, dan temannya Komang S yang juga teman kerjanya.

Belum diketahui secara persis penyebab tewasnya korban. Kuat dugaan korban gantung diri pada ventilasi pintu kamar bagian depan menggunakan selendang. Dugaan itu karena pada saat Ni Luh S (kakak kandung korban) dan sejumlah saksi lainnya, setelah memotong kain selendang yang diikat pada ventilasi di atas pintu kamar terdengar sesuatu yang jatuh. Dugaan itu jadi kuat sebab leher korban saat ditemukan terikat selendang. 

Saksi Komang S mendatangi kamar TKP karena disuruh Ni Luh S (kakak korban), sebab korban tak kunjung datang ke tempat kerja padahal dia (korban) yang pegang kunci kantor. Pada saat tiba di TKP, saksi Komang S tidak bisa masuk karena pintu kamar korban terkunci. 

“Saksi Komang S juga curiga sebab semalam korban bikin status galau di media sosialnya. Saat tiba di depan kamar korban, saksi panggil namun tidak ada sahutan. Saksi coba gedor pintu namun tidak ada respons dari dalam kamar,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Minggu kemarin siang. 

Setelah ditunggu lama tak kunjung tiba di tempat kerja, Ni Luh S menyusul ke TKP. Saat tiba di TKP, Komang S mengatakan kepadanya kamar korban tak bisa dibuka. Selain itu tidak ada respons dari dalam kamar, padahal pintu sudah digedor berkali-kali. 
Ni Luh S curiga melihat kain selendang terikat pada ventilasi kamar korban. Setelah kain itu diputuskan terdengar ada benda yang jatuh. Kejadian itupun ramai hingga diketahui oleh pihak kepolisian. 

Polisi yang datang ke TKP meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk keterangan dari pemilik Wayan Mandira, 57. Terungkap korban tinggal di kos tersebut setahun lebih. Wayan Mandira datang ke TKP membawa kunci serep setelah ditelepon dua saksi lainnya.

Pukul 10.54 Wita tim identifikasi Polresta tiba di TKP untuk melakukan olah TKP. Hasil olah TKP ditemukan tali yang menjerat leher korban. Lidah menjulur. Pada leher terdapat bekas jeratan. Tidak terdapat tanda kekerasan lainnya, namun pada pergelangan tangan kiri terdapat luka sayatan benda tajam. Di meja terdapat pisau dapur warna biru dan gunting kecil warna biru. Di samping pintu terdapat kursi kayu yang diduga sebagai pijakan korban.

“Keterangan-keterangan para saksi dan temuan di TKP itulah ditarik dugaan korban bunuh diri. Sebelum gantung diri korban sempat sayat tangannya. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. Apabila nanti ditemukan unsur pidana maka akan ditindaklanjuti,” kata AKP Sukadi. 7 pol

Komentar