Pelabuhan Benoa Mampu Tampung Cruise Jumbo

DENPASAR, NusaBali

Pengerukan alur dalam pengembangan  Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa, Denpasar  telah memberikan dampak positif bagi Pelabuhan. Diantaranya adalah sukses pelayanan penyandaran kapal cruise ukuran jumbo dengan panjang lebih dari 317 meter yaitu cruise Celebrity Solstice pada akhir tahun 2023 lalu.

Sebelum dilakukan pengerukan, Pelabuhan Benoa hanya mampu menerima kunjungan cruise berukuran 200 meter.

Direktur  Investasi  PT Pelindo Boy Robyanto menyampaikan dalam kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI di BMTH Pelabuhan Benoa dilakukan Kamis  (20/06).

Dalam kesempatan tersebut, Boy menyampaikan penyertaan modal negara (PMN) sebesar 1,2 Triliun  kepada Pelindo untuk proyek BMTH sudah dimanfaatkan secara optimal untuk pengerukan kolam dan alur.

 “PMN ini menjadi amanat negara kepada kami yang harus kami optimalkan seefisien mungkin dalam investasi BMTH ini agar manfaatnya juga sesuai dengan rencana yaitu pengembangan wisata jalur maritim di Indonesia khususnya Bali” ujar Boy.

Dia menjelaskan hingga Mei 2024 ini progress pengerukan alur dan kolam sudah mencapai 81,01%. Pelindo mengupayakan penggunaan dana PMN tersebut  akan mencapai 100% sampai dengan akhir tahun 2024.

 “Pengerukan alur telah memberikan dampak positif bagi Pelabuhan Benoa, diantaranya adalah suksesnya pelayananan penyandaran kapal cruise ukuran jumbo dengan panjang lebih dari 317 meter yaitu cruise Celebrity Solstice pada akhir tahun 2023 lalu,” ungkapnya.

Sebelum dilakukan pengerukan, Pelabuhan Benoa hanya mampu menerima kunjungan cruise berukuran 200 meter.

BAKN memberikan apresiasi terhadap penggunaan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk investasi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di PT Pelabuhan Indonesia (Persero). BAKN beharap pemanfaatan uang negara yang maksimal untuk investasi  mampu meningkatkan ekonomi pariwisata Bali.

Pemanfaatan uang negara yang maksimal untuk investasi diharap mampu meningkatkan ekonomi pariwisata Bali.

 “Kami mengapresiasi dan berpesan kepada Pelindo terkait PMN yang diterima agar tetap dikelola dengan baik, karena BMTH dalam menunjang tourism di Bali saya kira dampaknya cukup signifikan untuk Pelindo maupun masyarakat itu sendiri,” ujar  Ketua BAKN Wahyu Sanjaya.

BMTH  merupakan ekosistem yang mengintegrasikan antara sektor pariwisata, pelabuhan, dan entertainment. Pelabuhan Benoa melalui BMTH diharap menjadi backbone bagi masyarakat dan pemerintah Bali dari sisi tourism.

Pada tahun 2023 lalu BMTH mampu mendatangkan  45 kapal pesiar dan penumpang cruise hingga 78 ribu wisatawan asing. K17.