PPDB Tahun Ajaran 2024/2025, Sekolah di Zona Padat Penduduk Bisa Tambah Kuota
PPDB SMP seluruhnya melalui sistem online. Untuk jenjang SD dan PAUD masih menggunakan sistem pendaftaran konvensional, pendaftaran online baru diujicobakan di tiga sekolah.
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah satuan pendidikan di jenjang SD dan SMP di Buleleng yang berada di zona padat penduduk mendapat kelonggaran menambah kuota. Sekolah dapat mengajukan dispensasi penambahan kuota lebih awal ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng.
Sekretaris Disdikpora Buleleng Ida Bagus Gede Surya Bharata, Jumat (21/6) mengatakan, dispensasi penambahan kuota diarahkan kepada sekolah-sekolah yang ada di zona padat. Ketentuan ini berlaku untuk satuan pendidikan jenjang SD dan SMP. Prediksi kelas gemuk (jumlah siswa di rombongan belajar melebihi ketentuan) dikaji berdasarkan data jumlah peserta didik baru tahun sebelumnya.
“Sejauh ini sejumlah sekolah yang menerima siswa lebih dari standar mengajukan penambahan. Dispensasi ini juga untuk menjaga ketika masyarakat yang tidak mendapatkan sekolah sesuai ketentuan,” kata Surya Bharata.
Menurutnya banyak masyarakat yang sudah mengubah kartu keluarga (KK) di zona tertentu, namun nama orang tua asli calon peserta didik tidak sama dengan yang tertuang pada akta lahir atau ijazah. Kasus KK titipan ini pun berpotensi akan menjadi persoalan dalam PPDB tahun ajaran 2024/2025. Terlebih Disdikpora Buleleng beberapa waktu lalu telah menyosialisasikan pedoman dan petunjuk PPDB tahun ajaran 2024/2025. Seluruh satuan pendidikan diminta lebih teliti, terutama melihat data KK untuk penjaringan jalur zonasi, harus sesuai dengan di akta atau ijazah.
“Kemungkinan mereka (KK titipan, Red) akan terkendala di pendaftaran. Saat tidak memenuhi persyaratan zona, maka akan dikembalikan ke alamat tempat tinggal asalnya,” tegas Surya Bharata.
Sementara itu jadwal PPDB tahun ajaran 2024/2025 akan dimulai serentak pada Senin (24/6) hari ini di seluruh satuan pendidikan dasar. Untuk jenjang PAUD dan SD, pendaftaran akan dimulai hari ini hingga 29 Juni. Lalu akan diumumkan pada 1 Juli dan diberikan kesempatan untuk melakukan pendaftaran ulang pada 2-12 Juli mendatang.
Sedangkan untuk jenjang SMP, pendaftaran diawali jalur afirmasi sejak 20-22 Juni, kemudian menyusul jalur zonasi yang akan dimulai hari ini hingga 27 Juni, jalur perpindahan orang tua pada 26-27 Juni dan jalur prestasi pada 1-3 Juli. Pengumuman siswa yang lolos dan diterima pada 8 Juli dan pendaftaran kembali pada 9-13 Juli mendatang.
Surya Bharata menekankan untuk PPDB SMP seluruhnya melalui sistem online. Untuk jenjang SD dan PAUD masih menggunakan sistem pendaftaran konvensional. Di tingkat SD pendaftaran online baru diujicobakan di tiga sekolah yakni di SDN 1 dan SDN 3 Banjar Jawa dan SDN 1 Paket Agung. 7 k23
1
Komentar