nusabali

Pusat Bantu Traktor 19 Subak di Karangasem

Pusat Juga Gelontor Traktor di Bangli

  • www.nusabali.com-pusat-bantu-traktor-19-subak-di-karangasem

AMLAPURA, NusaBali - 19 subak se-Karangasem menerima bantuan traktor roda dua dari Kementerian Pertanian. Bantuan diserahkan Bupati Karangasem I Gede Dana kepada para kelian subak, di Kantor UPTD BPPP (Unit Pelayanan Terpadu Daerah Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian) Karangasem Lingkungan Jasri Kelod, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Senin (24/6).

Dengan bantuan ini agar produksi pertanian meningkat, mampu memperluas lahan garapan, memudahkan petani dalam mengolah lahan, dan memudahkan meratakan lahan.

Bupati I Gede Dana yang didampingi Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan I Nyoman Siki Ngurah memaparkan, bantuan traktor bertujuan untuk meringankan beban petani dalam mengolah lahan. “Apalagi banyak masyarakat yang telah meninggalkan sektor pertanian, sementara kebutuhan pangan terus meningkat,” kata Bupati I Gede Dana.

Selama ini, kata Bupati I Gede Dana, Karangasem mengalami defisit pangan. Adanya bantuan traktor, harapannya agar luas garapan bertambah, dan produksinya meningkat.

Belakangan ada inovasi dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, mulai bertanam padi di lahan kering, jenis padi gaga, itu sangat membantu meningkatkan produksi pangan.

I Gede Dana mengingatkan agar petugas PPL (penyuluh pertanian lapangan) diikutkan dalam bimtek (bimbingan teknis), sehingga tidak ada kesan, petani lebih pintar dari petugas PPL. Tahun 2023 petani dapat bantuan 5 traktor, kini 19 traktor. Kini sudah ada kemajuan.

Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan I Nyoman Siki Ngurah mengatakan bantuan dari Kementerian Pertanian ini untuk 19 subak yang pengajuan usulannya tahun 2023. Traktor diterima kelian subak agar subak yang dapat bantuan menjaga dan memelihara sehingga lebih lama dimanfaatkan di internal anggota subak.

“PPL telah kontinyu mengikuti pelatihan olah tanah melalui Bimtek sehingga sangat paham secara teori dan praktek bersama petani di lapangan,” kata Siki Ngurah.

Traktor ini memudahkan petani mengolah lahannya, kecuali lahan terasiring. “Makanya bantuannya traktor roda dua, agar lebih mudah dipindahkan,” kata Siki Ngurah.

Kelian Subak Babakan, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang I Nengah Kariada, mengaku bersyukur dapat bantuan traktor, sehingga memudahkan anggotanya mengolah lahan. Apalagi di Subak Babakan, anggotanya 225 orang terbagi 8 tempek, dengan luas garapan 92 hektare. “Nanti paruman menentukan teknis penggunaan traktor secara bergilir,” kata Kariada.

Kelian Subak Abian Dalem dari Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu I Wayan Puji Yasa juga menyukuri atas bantuan itu, nantinya dimanfaatkan untuk 120 orang. “Adanya bantuan traktor memudahkan mengolah lahan untuk bertanam padi gaga,” kata Puji Yasa.

Sementara itu, 20 kelompok tani di Bangli mendapat bantuan traktor yang sama dari Kementerian Pertanian RI. Bantuan diserahkan oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta di halaman Kantor Dinas Pertanjan Ketahanam Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, Senin (24/6).

Kadis PKP Bangli I Wayan Sarna mengatakan, bantuan ini bersumber dari APBN melalui Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI tahun 2024. 20 unit traktor  didistribusikan untuk Kecamatan Bangli 8 unit, Susut 5 unit, Tembuku 4 unit, dan Kintamani 3 unit.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana mengatakan ketersediaan alat dan mesin pertanian merupakan hal penting untuk meningkatkan efisiensi kerja dibandingkan dengan pemanfaatan tenaga konvensional. 

Bupati Sedana Arta juga berharap alsintan yang diterima oleh kelompok tani dapat dikelola secara agribisnis dalam bentuk Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA). Sehingga alsintan tersebut terpelihara dan  mempunyai dana cadangan untuk operasional. 

Selain itu dana pengganti pembelian alsintan baru untuk regenerasi dan semoga alsintan yang diterima bisa bermanfaat serta berkembang menjadi  unit-unit  usaha baru. "Harapan kami dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani di Bangli," imbuhnya.7k16,esa

Komentar